Kebiasaan Menunda Pekerjaan? Ini Tips Menghindarinya
Lifestyle & Sport

Kebiasaan Menunda Pekerjaan? Ini Tips Menghindarinya

Channel9.id-Jakarta. Apakah Kamu suka menunda-nunda pekerjaan? Kamu mungkin berpikir bahwa Kamu masih punya banyak waktu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, tenggat waktu pun terasa masih jauh. Jadi, Kamu merasa masih bisa bersantai.

Namun, rupanya kebiasaan buruk tersebut tak melulu disebabkan terpatrinya pikiran tadi. Kebiasaan ini juga berhubungan dengan bagaimana seseorang memandang tugas tersebut, apakah terasa sulit atau tidak, sehingga memengaruhi tingkat semangat.

Selain itu, studi dari Princeton University menyebutkan bahwa kebiasaan menunda-nunda pekerjaan berkaitan erat dengan cara mengelola waktu dan alasan psikologis. Karena hal-hal inilah, seorang kerap menunda pekerjaan yang mestinya tak memakan waktu lama untuk menyelesaikannya.

Kebiasaan menunda-nunda pekerjaan tentu bisa menjadi bom waktu, apalagi jika sengaja membiarkan pekerjaan terus menumpuk dan menyelesaikannya ‘mepet’ dengan tenggat waktu. Hal ini tak jarang memicu stres. Untuk itu, demi jiwa yang tenang, hindarilah kebiasaan menunda-nunda pekerjaan. Mulailah dengan melakukan tips berikut ini.

1. Buat daftar prioritas
Kamu bisa memulai perubahan dengan membuat daftar prioritas, apa saja yang harus dikerjakan. Ingat, setiap tugas punya tingkat kesulitan yang berbeda. Kamu harus memperkirakan berapa lama pengerjaan tugas-tugas tersebut hingga selesai. Kemudian catatlah kapan pekerjaan harus selesai, harus dikumpulkan, dan harus difinalisasi. Kamu lebih mempercepat pengerjaan tugas 2-3 hari sebelum tenggat waktu tiba.

2. Kelola waktu dengan baik
Selain itu, kelola waktumu dengan baik. Jika pengelolaan waktumu buruk, Kamu cenderung menumpuk pekerjaan. Nah, ada beberapa teknik yang bisa dicoba untuk mengatasi kebiasaan buruk ini, lo.

Misalnya, kalau Kamu mendapat pekerjaan yang besar dan memakan lama, bagi pekerjaan tersebut menjadi beberapa bagian. Mulailah dari hal-hal kecil terlebih dulu dan mudah. Lakukan secara bertahap.

3. Mencari motivasi
Lalu cobalah untuk mencari alasan agar Kamu termotivasi untuk tak menunda pekerjaan dan terus produktif dengan hasil memuaskan. Cobalah mencari alasan pribadi apa yang membuat pekerjaan terasa ringan.

Selain itu, jauhkan barang-barang yang bisa membuatmu tak fokus, seperti ponsel.

4. Realistis
Kamu pun harus realistis. Mengharapkan kesempurnaan dalam bekerja memang baik, namun di sisi lain tak jarang membikin seseorang terhambat melanjutkan pekerjaan. Jika tak sempurna, keinginan untuk menyelesaikan pekerjaan menjadi berkurang dan tak selesai.

Dengan menjadi realistis, Kamu akan lebih fokus menjadi lebih baik, bukan sempurna. Artinya, Kamu bisa terus berusaha dan mempersiapkan kondisi agar tetap fokus menyelesaikan pekerjaan yang lebih baik.

5. Menghargai usaha sendiri
Selan itu, selalu harga hasil kerjamu supaya Kamu tak lagi menunda pekerjaan ke depannya. Setelah tugas selesai, berikan kesempatan untuk diri sendiri menikmati hal yang menyenangkan, seperti bermain ponsel atau gim konsol.

Alih-alih sebagai penghambat, Kamu bisa menjadikan kegiatan menyenangkan itu untuk menghargai usaha kerjamu. Dengan begitu, hal menyenangkan ini menjadi hadiah bagi dirimu dan menjadi alasan bagimu untuk terus produktif.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

14  +    =  20