Kebiasaan Merokok Juga Berdampak Buruk untuk Ototmu!
Lifestyle & Sport

Kebiasaan Merokok Juga Berdampak Buruk untuk Ototmu!

Channel9.id-Jakarta. Pada umumnya, orang hanya tahu bahwa kebiasaan merokok akan berdampak buruk bagi kesehatan pernapasan, seperti paru-paru. Di samping itu, ternyata kebiasaan merokok juga bisa berdampak buruk bagi otot, lo.

Sejauh ini, berbagai penelitian telah membuktikan bahwa merokok bisa meningkatkan risiko terkena penyakit kronis. Bahkan disebut pula sebagai penyebab nomor satu dari berbagai penyakit tersebut. Adapun dampak ini tak terlepas dari akibat paparan racun dari rokok, yang masuk ke sistem pernapasan dan aliran darah. Kondisi inilah yang kemudian mengganggu kinerja jantung dan pembuluh darah.

Sementara itu, paparan racun dari rokok juga akan masuk sel otot dan mengganggu kinerjanya. Kendati tak menimbulkan masalah serius, hal ini bisa menurunkan kualitas aktivitas. Nah, agar lebih jelasnya, coba simak penjelasan berikut ini.

1. Meningkatkan risiko cedera otot
Kebiasaan merokok akan mengurangi kemampuan otot untuk memperbaiki diri. Imbasnya, tubuh lebih rentan terkena peradangan otot sehingga cenderung lebih mudah lelah dan sakit. Selain itu, kebiasaan tersebut juga akan meningkatkan risiko keseleo atau cedera otot, termasuk saat berolahraga.

Adapun berbagai cedera otot yang lebih mudah dialami para perokok, antara lain:
cedera oleh gerakan berulang, kehilangan kekuatan akibat jaringan penyangga otot atau tendon yang tidak terlalu kuat, cedera dan nyeri punggung, serta cedera akibat kecelakaan saat berolahraga, seperti dislokasi.

2. Kemampuan fisik menurun
Kandungan rokok, seperti nikotin dan karbon monoksida, memungkinkan darah lebih “lengket” dan arteri menyempit. Penyempitan arteri ini akan menghambat aliran darah ke jantung, otot, dan organ tubuh lainnya. Kondisi ini membuat oksigen dari darah tak mengalir ke seluruh tubuh secara optimal, sehingga aktivitas fisik akan terasa melelahkan.

Adapun saat berolahraga, aliran darah membantu meningkatkan suplai oksigen ke otot. Jika otot tak mendapat cukup oksigen, tubuh jadi tak bisa bekerja dengan baik.

3. Pertumbuhan sel otot terhambat
Sudah disinggung sebelumnya, merokok akan mengganggu sel otot. Hal ini pada akhirnya bisa menghambat pertumbuhan otot yang dibentuk dari latihan fisik. Sebab upaya peningkatan massa otot membutuhkan regenerasi sel otot baru yang optimal.

4. Kekuatan otot menurun
Kebiasaan merokok juga berisiko menurunkan kekuatan otot. Kamu yang baru menjadi perokok mungkin menyadari bahwa ototmu saat ini lebih lemah daripada ketika Kamu belum menjadi perokok. Terutama pada otot cengkraman.

Itu dia sejumlah dampak buruk merokok pada otot. Adapun cara tepat dan efektif untuk mengatasi dampak buruk dari merokok yaitu berhenti merokok. Kendati ini sulit, perlu Kamu sadari bahwa berhenti merokok merupakan satu-satunya cara memperbaiki kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kalau Kamu merasa kesulitan untuk berhenti merokok, Kamu bisa menghubungi dokter atau ahli kesehatan untuk merencanakan program berhenti merokok yang tepat untukmu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

33  +    =  39