Channel9.id-Jakarta. Bagaimana gaya hidup yang Kamu jalani? Kalau ditanya begitu, biasanya seseorang malah mengingat-ngingat. Sekalipun mengingatnya, terkadang ada saja bagian yang dilupa. Pasalnya, sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan cenderung terlupakan. Nah, coba ingat-ingat kembali, misalnya dengan mencatat apa saja yang Kamu lakukan selama seharian. Ini sangatlah penting, sebab kerap kali hal yang sudah menjadi kebiasaanmu tanpa disadari bisa berdampak buruk bagi kesehatan, lo.
Adapun salah satu risiko masalah kesehatan yang sangat berkaitan dengan gaya hidup yaitu penyakit jantung. Penyakit ini bahkan masih menjadi momok di dunia, di mana setiap tahunnya menyebabkan sekitar 18 juta kematian—menurut Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).
Kendati penyakit jantung masuk ke dalam kelompok penyakit degeneratif, yang umum menyerang lansia, anak muda juga tetap berisiko mengalaminya. Maka dari itu, melakukan pencegahan perlu Kamu lakukan. Salah satunya yaitu dengan mengetahui kebiasan apa saja yang berisiko bagi jantung. Dengan begitu, Kamu bisa membatasi atau menghindarinya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini kebiasaan yang buruk bagi kesehatan jantung, yang mungkin masih Kamu lakukan.
1. Makan banyak
Kebiasaan makan banyak bisa meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, yang bisa merusak jantung. Peningkatan tekanan darah ini bisa meningkatkan kebutuhan oksigen dan membebani jantung. Belum lagi, tekanan darah tinggi ini bisa memecahkan plak kolestrol pada dinding arteri dan memicu pembentukan gumpalan yang bisa memblokir pembuluh darah, sehingga bisa memicu serangan jantung atau stroke.
2. Hobi makan asin
Makan makanan asin dan gurih memang menggugah selera. Bahkan, bisa bikin Kamu lupa bahwa Kamu sudah makan banyak. Padahal kebiasaan mengonsumsi makanan seperti ini bisa merusak jantung. Pasalnya, garam yang tinggi ini bisa meningkatkan tekanan darah, yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, gagal ginjal, hingga stroke. Maka dari itu, sebaiknya batasi asupan garam atau natrium, kurang 2.300 miligram per hari, terutama bagi yang memiliki penyakit tekanan darah tinggi.
3. Jarang makan buah dan sayuran
Orang yang kurang makan buah dan sayuran cenderung memilih makanan yang tinggi kalori dan lemak. Padahal terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi kalori dan lemak berisiko menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor utama penyebab penyakit jantung.
Sementara itu, kebiasaan makan buah dan sayur sebanyak lima porsi sehari bisa menurunkan risiko masalah kardiovaskular hingga 20%, ketimbang orang yang makan kurang dari tiga porsi per hari. Ini karena buah dan sayur kaya akan vitamin, mineral, dan serat rendah kalori yang membantu mengendalikan berat badan dan tekanan darah.
4. Binge watching
Kamu mungkin salah satu tipe orang yang suka menonton serial TV atau film hingga berjam-jam atau binge watching. Nah, saat Kamu melakukan aktivitas ini, nyaris pasti Kamu duduk berlama-lama alias diam dalam posisi yang itu-itu saja.
Namun, perlu Kamu pahami, kebiasaan diam dalam posisi yang sama tanpa melakukan aktivitas lain bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, bahkan stroke. Ini karena hal tersebut bisa mengganggu sistem peredaran darah atau kardiovaskular, dan memungkinkan penggumpalan darah. Belum lagi, kurang gerak juga bisa memengaruhi kadar lemak dan gula. Nah, untuk mencegah hal ini terjadi, Kamu disarankan untuk melakukan peregangan otot setiap beberapa menit sekali.
5. Begadang
Seberapa sering Kamu begadang? Harus Kamu ketahui, kebiasaan ini bisa merusak jantungmu, lo. Kurang tidur bisa mengganggu jam biologis tubuh dan metabolisme tubuh. Selain itu, tekanan darah juga rentan naik dan membuatmu rentan stres. Nah, kombinasi keduanya semakin meningkatkan risiko penyakit jantung, lo. Belum lagi, begadang juga bisa meningkatkan risiko diabetes, yang juga menjadi faktor penyakit jantung.
6. Kebiasaan merokok
Kebiasaan merokok tentunya akan merusak kesehatan jantung. Pasalnya, kebiasaan ini akan meningkatkan risiko pembekuan darah, dan memungkinkan penumpulan plak di arteri, yang akan menghambat aliran darah ke jantung. Inilah yang menyebabkan penyakit jantung, bahkan stroke.
Nah, dari semua hal itu, mana saja yang menjadi kebiasaanmu? Sebaiknya Kamu batasi atau hindari nih, supaya Kamu tak membikin risiko penyakit jantung meningkat.
