Channelk9.id-Jakarta. Komisi V DPR RI meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperketat keamanan di seluruh perlintasan sebidang usai kecelakaan KA Bangunkarta di Sleman yang menewaskan 4 orang.
Kapoksi Komisi V Fraksi Gerindra Danang Wicaksana Sulistya (DWS) menegaskan keselamatan operasional kereta harus jadi prioritas. Ia menyebut Presiden Prabowo Subianto juga memberi perhatian serius soal target zero accident.
“Perlintasan sebidang yang tidak memenuhi standar harus segera ditutup. Kalau tidak punya izin resmi, jangan dibuka karena mengancam keselamatan,” kata Danang, Rabu (5/11/2025).
Danang menilai masih banyak titik rawan yang butuh penanganan struktural, bukan cuma peningkatan penjagaan. Ia mendorong pembangunan flyover atau underpass di titik-titik perlintasan yang padat dan berisiko tinggi, baik melalui pendanaan pusat maupun dukungan pemda.
Komisi V, kata dia, akan terus mengawal Kemenhub dan PT KAI agar percepatan peningkatan keselamatan jalur rel tidak hanya berhenti pada evaluasi insidental setelah kecelakaan.
“Tujuan akhirnya bukan sekadar menurunkan angka kecelakaan, tapi sistem yang benar-benar aman, modern, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Diketahui, kecelakaan maut terjadi di perlintasan JPL 320 Bokoharjo, Prambanan, Sleman, DIY, Selasa (4/11). KA Bangunkarta bertabrakan dengan mobil dan dua motor, menewaskan 4 orang dan melukai 6 lainnya.Top of Form
Baca juga: Kakorlantas Klaim Angka Korban Kecelakaan Turun 19,8 Persen di Semester I 2025





