Channel9.id-Malaysia. Lebih dari 200 orang mengalami luka-luka pada kecelakaan kereta api kecil di rel bawah tanah dekat Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (24/5/2021). Kecelakaan itu terjadi karena dua kereta itu datang berlawanan arah di rel yang sama.
Kejadian itu terjadi pada pukul 8:45 malam. Salah satu kereta kosong yang baru saja diperbaiki berjalan ke arah kereta yang membawa 213 penumpang. Kedua kereta tersebut berjalan berlawanan arah di satu rel yang sama, ujar kepala kepolisian daerah Mohamad Zainal Abdullah.
Baca juga: Cuaca Ekstrim Saat Marathon di Cina, 21 Masih Hilang
Foto-foto dan video yang tersebar di sosial media menunjukkan penumpang-penumpang yang terluka.
“Setidaknya 47 orang mengalami luka berat dan 166 lainnya hanya mengalami luka ringan,” tutur Abdullah kepada para wartawan.
“Kami masih menginvestigasi kecelakaan ini … tapi kami mencurigai adanya miskomunikasi dari pusat kendali kereta,” kata Abdullah.
Rel kereta bawah tanah tersebut biasanya digunakan oleh kereta otomatis tanpa masinis, namun pada kecelakaan ini, kereta kosong itu ada masinisnya.
Menteri Transportasi Malaysia, Wee Ka Siong datang mengunjungi tempat kejadian kecelakaan. Ia mengatakan kalau salah satu kereta melaju dengan kecepatan 40 kilometer perjam dan yang satunya lagi dengan kecepatan 60 kilometer perjam. Kecelakaan ini adalah kecelakaan besar pertama di sistem transportasi bawah tanah Malaysia setelah 23 tahun lamanya beroperasi.
Polisi sudah mencurigai kalau miskomunikasi adalah penyebab kecelakaan ini, namun masih belum dapat dikonfirmasi mengapa kedua kereta yang berlawanan arah itu bisa berada di satu rel yang sama.
Afiq Luqman Mohd Baharudin, salah satu penumpang kereta tersebut mengatakan kalau keretanya baru saja jalan dari stasiun sebelum akhirnya terjadi tabrakan.
“Kami baru saja jalan selama sekitar 10 detik, lalu tiba-tiba kecelakaan itu terjadi,” ungkap pria berusia 27 tahun tersebut kepada kantor berita Bernama. “Tabrakannya keras sekali,” tambahnya.
“Orang-orang di kereta sampai ada yang terpental,” kata Afiq.
Afiq mengalami luka di bagian kepala, kaki dan dada. Ia merupakan salah satu korban yang dilarikan ke rumah sakit.
Perdana Menteri Muhyiddin Yassin di Twitter mengatakan kalau ia akan menyikapi kecelakaan ini dengan serius dan sudah memerintahkan Menteri Transportasi Malaysia untuk segera melakukan investigasi secara mendalam.
(RAG)