Channel9.id-Jakarta. Speedtest merilis laporan soal koneksi internet global di 137 negara pada Juni lalu, termasuk Indonesia.
Layanan penguji koneksi internet global ini menyebutkan bahwa kecepatan internet mobile Indonesia mencapai 22,14 Mbps, di mana pada bulan sebelumnya mencapai 21,04 Mbps. Dengan koneksi ini, Indonesia naik delapan peringkat yakni ke-104 dari 137 negara.
Baca juga: Kominfo dan Operator Seluler Pastikan Tata Ulang Frekuensi 2,3 GHz Tak Ganggu Layanan
Meski terus meningkat dan mendekati negara tetangga, posisi Indonesia di Asia Tenggara masih paling terakhir.
Adapun Kamboja yang paling dekat dengan Indonesia tumbuh dengan kecepatan internet mobile mencapai 25,52 Mbps. Kemudian disusul secara berurutan oleh Malaysia 26,03 Mbps, Laos 30,01 Mbps, Filipina 32,84 Mbps, Vietnam 43,02 Mbps, Thailand 53,82 Mbps, Brunei Darussalam 56,77 Mbps, dan Singapura 86,96 Mbps.
Memang kecepatan internet mobile Indonesia naik, namun tidak demikian dengan kecepatan internet fixed broadband—di mana hanya ada di angka 26,17 Mbps pada Juni 2021. Dengan ini, posisi Indonesia turun tiga urutan ke posisi 116 dari 181 negara.
Koneksi ke dunia maya lewat jalur fixed broadband itu Indonesia hanya lebih baik dari Kamboja 26,10 Mbps. Namun, selebihnya kalah dari Brunei Darussalam 38,56 Mbps, Laos 44,36 Mbps, Filipina 66,55 Mbps, Vietnam 74,46 Mbps, Malaysia 100,18 Mbps, Thailand 214,47 Mbps, dan Singapura 252,68 Mbps.
Untuk diketahui, Speedtest Global Index Juni 2021 itu menunjukkan bahwa kecepatan internet global untuk download di kategori mobile mencapai 55,34 Mbps, kecepatan internet upload 12,69 Mbps, dan latensi 37 ms. Sementara, kecepatan internet fixed broadband global untuk download menyentuh di angka 107,61 Mbps, kecepatan internet upload 57,67 Mbps, dan latensi 20 ms.
(LH)