Channel9.id-Jakarta. Seseorang yang yang mengalami anosmia akan kehilangan indra penciuman dan perasa. Lantas ia tak bisa benar-benar menyecap rasa makanan, bahkan kehilangan minat untuk makan.
Sering kali anosmia disebabkan oleh pembengkakan atau penyumbatan di hidung yang menghalangi bau sampai ke bagian atas hidung, seperti alergi atau pilek. Namun, anosmia juga bisa disebabkan oleh masalah pada sistem yang mengirimkan sinyal dari hidung ke otak, seperti tumor otak atau trauma kepala, yang bisa menyebabkan penderitanya kehilangan penciuman secara permanen.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa anosmia memang bisa sembuh, entah dalam beberapa minggu atau bulan. Namun, pada beberapa kasus anosmia bisa diobati atau bersifat permanen.
Baca juga : Sekelibat Tentang Vaksin Covid-19 Sinovac
Saat ini anosmia terbukti sebagai gejala umum Covid-19. Pasalnya, ada lebih banyak pasien yang mengalami anosmia daripada gejala lainnya. Hal ini pun diperkuat oleh hasil penelitian dari Pusat Statistik Nasional Inggris, terhadap data 15 Agustus hingga 26 Oktober.
Secara rinci, ada 20-40% pasien berusia 35 tahun ke atas yang mengalami anosmia. Sebanyak 15-25% di antaranya yang mengalami demam, dan 13-18% yang mengalami batuk. Sementara itu, di kelompok lain yang usainya lebih muda, 60% yang anosmia. Hanya 15-25% yang melaporkan demam, dan kurang dari 10% yang batuk.
Kamu sejatinya masih bisa mengatasi anosmia secara alami dan mudah. Namun, jika anosmia terjadi secara berkepanjangan, Kamu harus memastikan penyebabnya dengan memeriksakan diri ke dokter. Adapun cara alami dan mudah untuk mengatasi anosmia di antaranya yaitu:
1. Ramuan bawang putih dan garam
Sifat antiinflamasi pada bawang putih bisa mengurangi pembengkakan dan peradangan di dalam saluran hidung. Selain itu, bawang putih pun memiliki sifat antibakteri yang bisa membersihkan endapan dahak dari saluran hidung dan memudahkan pernapasan dengan memperlebar saluran hidung.
Cara menggunakannya yaitu rebus selama dua menit 4-5 bawang putih yang sudah dihancurkan ke dalam secangkir air. Lalu tambahkan sedikit garam. Minum racikan ini kali sehari untuk mengembalikan indra penciuman dalam kondisi panas.
2. Konsumsi jahe
Jahe bisa merangsang indera perasa dan meningkatkan indera penciuman. Selain itu, jahe juga memiliki antimikroba dan pereda nyeri yang bisa mengobati infeksi di saluran hidung.
Kamu bisa menyeduh jahe menjadi the atau mengunyahnya sedikit untuk meningkatkan indra penciuman.
3. Membilas hidung dengan larutan air garam
Membilas bagian dalam hidung dengan larutan air garam bisa mengurangi anosmia akibat infeksi atau alergi.
4. Berhenti merokok
Untuk diketahui, merokok bisa mengganggu kepekaan beragam indra, termasuk indra penciuman.
5. Terapi
Kamu juga bisa melakukan terapi bau untuk mengasah kepekaan indera penciuman. Terapi seringkali menggunakan minyak esensial untuk memicu indra. Kamu akan diarahkan membuka stoples beraroma tertentu, lalu fokus pada ingatan tentang bau itu selama 20 detik. Kemudian beralih ke aroma berikutnya. Terapi indra ini biasanya dilakukan dua kali sehari dalam beberapa minggu.
(LH)