Channel9.id-Jakarta. Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), Arif Budimanta, mengusulkan agar Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2020-2024 menunjukan keberpihakan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal ini sangat penting karena UMKM mampu menyerap 97% tenaga kerja.
Berbicara dalam forum saresehan yang diselenggarakan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) dan KEIN di Jakarta, Rabu (31/7), Arif menegaskan, keberpihakan semakin perlu karena UMKM hanya mendapatkan pembiayaan perbankan sebesar 20%.
Menurut Arif, keberpihakan kepada UMKM sudah menjadi visi-misi Presiden Joko Widodo di periode pemerintahannya yang kedua (2019-2024). Karena itu, visi dan misi tadi harus tertuang dalam RPJMN 2020-2024.
RPJM merupakan pegangan sekaligus arah pembangunan nasional. Menurut Arif, keberpihakan kepada UMKM juga merupakan perwujudan sistem ekonomi Pancasila.
Selain itu, keberpihakan pada UMKM juga merupakan transformasi struktural dan kelembagaan dalam perekonomian kita. Dengan begitu, Indonesia punya peluang untuk lepas dari jebakan pertumbuhan yang hanya ada di kisaran 5%.
