Channel9.id-Sidoarjo. Alun-alun Sidoarjo kini bisa menjadi salah satu tujuan wisata berkeluarga pada saat hari libur maupun hari biasa. Selain areanya yang luas dan asri, di dalam alun-alun juga juga banyak terdapat fasilitas berekreasi. Mulai tempat mainan anak-anak, juga terdapat sarana untuk olahraga.
Seperti jogging track, ada lapangan voli, fitness area, refleksi area dan lapangan olahraga yang dilengkapi dengan gawang yang bisa digunakan untuk bermain sepak bola. Ruang publik yang selalu terbuka sepanjang waktu untuk umum yang memiliki luar sekitar 4 hektar ini bisa mulai dimasuki melalui pintu gerbang barat yang langsung menuju tempat parkir cukup luas untuk parkir kendaraan.
Pemerhati wisata juga bisa menikmati keindahan Monumen Sidoarjo yang ada di sisi tengah alun-alun dan juga Monumen Jayandaru yang merupakan ikon di alun-alun Sidoarjo, tepatnya berada di sisi timur, persis pinggir Jalan A. Yani arah dari Sidoarjo menuju Surabaya.
Baca juga : Berwisata Ke Taman Nasional Baluran “Little Africa In Java”
Kebersihan alun-alun dan taman di dalam, termasuk di Monumen Jayandaru kerap dijadikan wisatawan maupun masyarakat dan juga kalangan muda, untuk foto-foto. Baik itu sekedar untuk dokumentasi atau diunggah ke media sosial.
Di sepanjang area alun-alun juga disediakan kursi duduk di pinggir-pinggir area pejalan kaki dan gazebo di dekat lapangan dan taman bermain anak dan juga tersedia mini cafetaria. Bisa beristirahat dengan duduk-duduk di kursi panjang atau memilih gazebo berpayung lebar.
Pj. Bupati Sidoarjo Hudiyono mengatakan kondisi Alun-alun Sidoarjo yang sudah asri dan bersih, harus terus terjaga. Baik tanaman atau sarana mainan harus tetap terawat dan tidak boleh terlihat kumuh.
“Alun-alun Sidoarjo harus tetap lestari. Mulai keasrian, kebersihan dan kenyamanan harus tetap terjaga,” katanya.
Monumen Jayandaru karya seniman I Wayan Winten ini berdiri kokoh setinggi 25 meter berada di sisi timur tepat pinggir Jalan Raya A. Yani Sidoarjo. Jayandaru yang berarti kejayaan, monumen ini bergambar patung ikan bandeng dan udang sebagai lambang dari Kota Sidoarjo yang sejahtera serta banyak menghasilkan ikan bandeng dan udang.
Monumen yang tidak kalah menarik adalah adanya Monumen Sidoarjo. Monumen berbentuk tugu yang berada tepat di tengah alun-alun ini menjadi pusat yang terlihat begitu megah menjulang tinggi dengan bagian atasnya terdapat lambang Kota Sidoarjo yang menjadi identitas kota dan menjadi tempat wisata.
Di sisi utara Monumen Sidoarjo, terdapat Paseban Alun-alun Sidoarjo yang biasa di jadikan tempat untuk acara-acara penting di kabupaten. Pendopo yang memiliki struktur bangunan yang klasik dan tradisional tersebut selain untuk acara formal juga banyak digunakan untuk acara kesenian dan kegiatan publik lainnya.
Tak jarang di akhir pekan, akan ada beberapa anak-anak dari sanggar tari yang menggunakan pendopo ini untuk latihan menari, tempat berkumpul beberapa komunitas untuk berdiskusi, bahkan untuk berlatih pencak silat.
Beberapa pengunjung Alun-Alun Sidoarjo lainnya juga memanfaatkan pendopo untuk duduk-duduk berlesehan menikmati kesejukan pendopo setelah berjalan-jalan di area tersebut.