Channel9.id-Brasil. Kekerasan terhadap kaum pribumi Brasil naik pada tahun lalu disaat perebutan tanah dan invasi ke daerah reservasinya tengah naik dan pemerintah yang dinilai telah gagal memberikan mereka perlindungan, ujar Dewan Misionaris Gereja Katolik, Jumat (29/10/2021).
Dalam laporan tahunannya mengenai kekerasan terhadap orang-orang keturunan asli Brasil, dilaporkan ada 182 pembunuhan terhadap warga pribumi Brasil di tahun 2020, naik dari yang sebelumnya berjumlah 113 di tahun 2019.
Baca juga: Presiden Brasil Dipanggil Atas Dakwaan Kejahatan Kemanusiaan
Selain itu juga ada 263 laporan invasi tanah, kenaikan sebesar 137% terhadap penjajahan ke tanah pribumi ini sangatlah mengkhawatirkan.
Laporan itu menyalahkan ketidakmampuan pemerintah untuk melindungi masyarakat pribumi Brasil disaat mereka mendorong legislasi yang bisa membuat daerah reservasi tanah warisan menjadi lahan komersil untuk penambangan, eksplorasi gas dan minya dan juga pembangunan tanggul hidroelektrik.
Presiden Brasil Jair Bolsonaro, yang dulu pernah memuji Kolonel Pasukan Kavaleri AS, George Armstrong Custer yang sudah menyapu bersih para kaum pribumi di Brasil, telah mengkritik daerah reservasi yang sudah menempati daerah bernilai mahal dan mengatakan kalau ia tidak akan memberikan tanah lagi kepada kaum pribumi yang diklaim oleh mereka.
Para kritikus mengatakan kalau komentarnya telah membuat para penambang ilegal, penghuni liar, dan penebang hutan menjadi semakin berani dan aktivitas mereka di tanah reservasi juga turut memperparah penyebaran Covid-19 kepada kaum pribumi Brasil. Menurut data resmi yang mencatat kematian di daerah reservasi, lebih dari 800 warga pribumi Brasil telah meninggal karena Covid-19.
Tanah mereka yang mereka klaim adalah miliknya, masih belum ada kejelasan. Dari 1,289 tanah reservasi di Brasil, 832 diantaranya masih menunggu pengakuan resmi dari pemerintah.
Laporan tersebut menyebutkan “Tahun kedua kepemerintahan Bolsonaro, kita melihat kondisi yang sangat mengkhawatirkan perihal hak, wilayah, dan nyawa para kaum pribumi di Brasil,” kutipnya.
Ada sekitar 900 ribu warga asli Brasil yang masih ada saat ini, yang mana sepertiganya telah pindah dari daerah reservasi ke kota.
(RAG)