Kelompok Bersenjata Nigeria Serang Sekolah, Sandera Guru dan Murid
Internasional

Kelompok Bersenjata Nigeria Serang Sekolah, Sandera Guru dan Murid

Channel9.id-Nigeria. Kelompok bersenjata Nigeria telah membunuh seorang anggota polisi dan menculik lima guru dan juga para murid dari sebuah sekolah di daerah barat laut negara bagian Kebbi, ungkap polisi, Jumat (18/6/2021).

Penyerangan itu terjadi di Federal Government College di daerah terpencil kota Birnin Yauri, Kebbi pada hari Kamis. Serangan ini merupakan serangan ketiga oleh kelompok bersenjata ke sebuah sekolah atau kampus di Nigeria dalam kurun waktu kurang dari sebulan. Pihak otoritas mengatakan kalau tindak kriminal itu bertujuan untuk menyandera dan meminta uang tebusan.

Baca juga: Kehadiran Boko Haram di Nigeria Semakin Kental

Juru bicara kepolisian Kebbi, Nafiu Abubakar mengatakan salah satu anggota kepolisiannya telah ditembak disaat baku tembak antara kedua pihak. Selain itu ada juga seorang siswa yang tertembak dan saat ini masih dirawat di rumah sakit.

“Kami masih mencoba untuk menentukan jumlah siswa yang diculik, namun kami dapat konfirmasikan kalau ada lima guru yang diculik,” ungkap Abubakar.

Abubakar mengatakan pasukan keamanannya sedang mencari para tawanan di sekitar hutan terdekat.

Atiku Aboki, penduduk lokal yang pergi ke sekolah disaat baku tembak mulai berhenti mengatakan kepada Reuters kalau ia melihat situasi para orang tua yang panik mencari anak-anaknya.

“Saat kami sampai disana, kami melihat para siswa menangis, guru menangis, semuanya merasa sedih,” ucapnya melalui telepon.

“Semuanya kebingungan. Tak lama, kakak saya menelpon saya dan bilang kalau dua anaknya tak tau dimana dan kami juga masih belum tau apa mereka diculik atau tidak,” pungkasnya.

Kelompok bersenjata di Nigeria sudah lama beroperasi di daerah pusat dan barat daya Kebbi, menjarah desa-desa, mencuri sapi dan menculik warga untuk dimintai tebusan.

Namun akhir-akhir ini mereka sering menargetkan sekolah-sekolah, menculik para siswa dan membawa mereka ke persembunyian mereka di daerah hutan.

Lebih dari 700 anak-anak dan murid sudah menjadi korban penculikan oleh kelompok bersenjata Nigeria sejak bulan Desember.

Pada akhir bulan Mei, kelompok bersenjata Nigeria telah menahan 136 anak-anak dari seminar Islam di negara bagian Niger.

Penculikan massal ini adalah salah satu tantangan besar untuk pasukan pertahanan Presiden Muhammadu Buhari yang saat ini juga sedang menghadapi konflik bersenjata di daerah timur laut dan pemberontakan di daerah tenggara.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

81  +    =  82