Channel9.id-Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mendukung penuh apa yang dilakukan Komnas HAM dalam menyelidiki kasus penembakan yang berujung kematian tersebut. Pihaknya berjanji tidak akan mengintervensi Komnas HAM agar penyelidikan berjalan independen.
“Sehingga kita katakan ayo Komnas HAM, Anda bekerja apa saja, silakan selidiki, kami tidak akan memengaruhi, tidak akan intervensi. Kalau Anda perlu pengawalan dari polisi kami bantu agar Anda tetap independen dan nanti diumumkan sendiri, pemerintah akan ikuti apa hasil Anda itu, nanti akan kita follow up,” kata Mahfud dalam diskusi bertajuk Masalah Strategis Kebangsaan dan Solusinya, secara virtual, Minggu (27/12).
Ia meminta kepada Komnas HAM agar tidak menutup-nutupi hasil penyelidikan kematian 6 laskar Front Pembela Islam atau FPI.
“Jika memang kepolisian atau pihak lain yang bersalah harus diungkapkan dengan sejujurnya,” ujarnya.
Selain itu, Mahfud juga menegaskan pihaknya tidak akan membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) dalam mengusut kematian 6 FPI itu.
“Jadi kita tidak membentuk TGPF sendiri karena kita dulu membentuk UU No 26 tentang Komnas HAM, dan memang diberi tugas untuk itu, jadi sekarang silakan Komnas HAM, Anda selidiki saja katakan kalau polisi salah tapi katakan juga kalau ada pihak lain yang salah nanti kita dengar, kan Anda pasti bisa meyakinkan publik bukti-bukti nya apa bagaimana anda menemukan bukti itu,” ungkapnya.
IG