Nasional

Kemenag Pastikan Tak Hapus Materi Soal Perang dalam Perombakan Buku Pelajaran Agama

Channel9.id-Jakarta. Materi tentang perang dipastikan tak akan dihapus saat perombakan buku agama. Demikian keterangan Kamaruddin Amin, Direktur Jenderal Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama.

Sebelumnya, telah beredar berita mengenai rencana penghapusan materi tentang perang dalam buku pelajaran agama Islam yang akan dirombak Kemenag.

“Materi perang tetap ada. Itu fakta sejarah, tetapi diberi penjelasan yang lebih produktif,” kata Amin, di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (25/11).

Ia mencontohkan, nantinya buku yang dirombak akan tetap menjelaskan alasan perang di zaman Nabi Muhammad SAW. Buku yang dirombak juga akan menjelaskan tentang sifat dan karakter Islam saat berperang.

“Misalnya dalam sejarah banyak dielaborasi nabi saat berperang mengatakan, jangan Anda membunuh perempuan, jangan membunuh anak-anak, jangan membunuh rakyat sipil. Itu akan dimunculkan,” ungkapnya.

Amin melanjutkan bahwa materi buku agama nantinya lebih menekankan pada aspek religiusitas dan nasionalisme. Dengan materi demikia , ia berharap siswa yang mempelajari memiliki sikap yang toleran, nasionalis, respek, dan demokratis.

“Jadi bukan hanya menghafal dan ibadah, tapi kombinasi. Selain belajar agama tradisional, juga bisa jadi instrumen untuk transformasi perilaku refleksi sosial jadi warga negara baik,” katanya.

Kemenag sebelumnya berencana merombak 155 judul buku pelajaran agama yang kontennya dianggap bermasalah, termasuk soal khilafah. Perombakan dilakukan untuk seluruh buku pelajaran agama mulai dari kelas 1 sekolah dasar hingga kelas 12 sekolah menengah atas. Penyusunan ulang buku agama ini ditargetkan selesai Desember 2019.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

32  +    =  35