Channel9.id – Jakarta. Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Polpum Kemendagri) akan menggelar pencanangan atau launching Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih di seluruh penjuru Tanah Air. Upaya ini dihelat dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pelaksanaan pembagian bendera merah-putih ini dimulai sejak 1 Juni hingga 31 Agustus. Namun, puncak perayaan pencanangan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih ini akan dilakukan pada 10 Agustus sampai 12 Agustus mendatang di kawasan Tanjung Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Acara puncak tersebut akan dihadiri langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
“Bapak Ibu sekalian, kami juga mengimbau bahwa pada tanggal 10 sampai dengan 12 Agustus mendatang bahwa Menteri Dalam Negeri akan melakukan pencanangan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih ini di Kabupaten Bulukumba, tepatnya di kawasan Tanjung Bira, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan,” kata Direktur Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan Kemendagri Drajat Wisnu Setyawan saat rapat evaluasi terkait gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih yang digelar secara virtual, Jumat (28/7/2023).
Drajat pun mengarahkan kepada seluruh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), gubernur, bupati, walikota, bahkan camat, kepala desa, hingga lurah untuk turut hadir dalam acara di kawasan Tanjung Bira tersebut.
“Kami mengharapkan seluruh badan Kesbangpol dan seluruh gubernur, bupati, walikota, juga seluruh camat dan kepala desa, lurah, dapat hadir secara bersama-sama di lokasi wisata Tanjung Bira untuk melakukan secara bersama-sama dengan Bapak Mendagri kegiatan Pencanangan Gerakan Pembagian 10 juta Bendera Merah Putih di kawasan Tanjung Bira,” tutur Drajat.
Lebih lanjut, dalam Surat Mendagri yang diterbitkan pada 10 Juli 2023, Drajat menyampaikan Mendagri Tito Karnavian mengucapkan terima kasih kepada gubernur, bupati, dan walikota yang telah melaksanakan maupun yang telah merencanakan kegiatan pencanangan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih ini.
Selanjutnya, melalui Drajat, Tito meminta agar pelaksanaan launching dapat dirangkaikan dengan kegiatan-kegiatan lain, seperti bazar UMKM, pagelaran seni dan budaya, pawai, dan car free day. Tujuannya yakni agar kegiatan pencanangan dapat berlangsung secara meriah dan melibatkan seluruh komponen masyarakat.
“Kami juga berharap bahwa dalam rangkaian Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih ini seluruh kantor pemerintah maupun kantor perusahaan swasta wajib mengibarkan bendera merah putih setiap harinya di kantor masing-masing,” tegas Drajat.
Kemudian, ia juga meminta agar Badan Kesbangpol maupun jajaran Pemerintah Daerah serta para camat, lurah, dan kepala desa, untuk menggerakkan pemasangan bendera merah putih di sekitar rumah masyarakat mulai 1 Agustus mendatang
“Demikian juga di kantor-kantor pemerintah maupun di kantor-kantor perusahaan swasta juga dapat dihiasi dengan nuansa merah putih di kantor masing-masing,” lanjutnya.
Kemudian, ia juga meminta agar seluruh ASN maupun masyarakat untuk menyumbangkan satu lembar bendera merah putih untuk dapat dibagikan dan kemudian dikibarkan di seluruh wilayah masing-masing.
“Dimohon seluruh Gubernur, Bupati, Walikota wajib melaksanakan launching atau pencanangan gerakan bendera merah putih ini,” harapnya.
Sementara itu, ia melaporkan bahwa sampai dengan saat ini, daerah yang sudah melaporkan kegiatan pencanangan maupun sudah melaporkan rencana pencanangan tersebut sudah terhimpun sebanyak 294 Kabupaten/Kota di seluruh provinsi Indonesia.
“Jadi kami masih menunggu dan kami mengharapkan seluruh 514 kabupaten/kota dan 38 provinsi semuanya nanti dapat melaksanakan kegiatan pencanangan atau launching dari Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih di wilayah masing-masing,” pungkas Drajat.
Baca juga: Dirjen Polpum Bahtiar Ajak Masyarakat Ikut Gerakan Pembagian Bendera di Tanjung Bira
HT
