Nasional

Kemendagri Pacu Koperasi Merah Putih, Ekonomi Desa Didorong Menguat

Channel9.id-Pekanbaru. Kemendagri terus mendorong percepatan pembangunan gerai, pergudangan, dan sarana pendukung Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) sebagai langkah strategis memperkuat ekonomi desa sekaligus ketahanan pangan nasional.

Hal itu disampaikan Staf Ahli Mendagri Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa Edi Mardianto saat supervisi dan monitoring evaluasi Satuan Tugas (Satgas) Pendataan Lahan KDKMP Wilayah Sumatra di Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Selasa (9/12/2025).

Edi menekankan pentingnya koordinasi terpadu antara pemerintah daerah (Pemda), Satgas kecamatan, Koramil, dan Babinsa untuk memastikan ketersediaan lahan sesuai kriteria teknis serta mempercepat pembangunan gerai KDKMP di desa dan kelurahan.

Ia menjelaskan, Pemda diminta menyediakan lahan minimal 1.000 meter persegi dengan dukungan akses jalan, listrik, air, dan internet. Selain itu, percepatan perizinan serta penyelesaian potensi sengketa lahan juga menjadi perhatian utama agar pembangunan tidak terhambat.

“Penyelesaian sengketa lahan dan percepatan perizinan harus difasilitasi agar pembangunan berjalan lancar,” tegas Edi.

Menurutnya, percepatan pembangunan gerai dan pergudangan KDKMP bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan fondasi penguatan ekonomi desa dan kedaulatan pangan. Karena itu, Satgas di seluruh tingkatan diminta mempercepat pendataan dan pelaporan lahan melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) serta berkoordinasi dengan PT Agrinas Pangan Nusantara sebagai mitra verifikasi.

Edi juga mendorong Pemprov Riau agar mengoptimalkan aset desa, termasuk hibah tanah dari masyarakat, untuk mendukung percepatan pembangunan gerai KDKMP.

“Koperasi Merah Putih adalah instrumen strategis untuk memperkuat ekonomi rakyat. Dengan kolaborasi lintas lembaga, kita wujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Riau Syahrial Abdi melaporkan bahwa dari 1.896 desa/kelurahan di Riau, sebanyak 99 persen telah berbadan hukum. Adapun desa yang telah memiliki akun Simkopdes mencapai 98 persen, dengan 1.231 lokasi lahan siap dimanfaatkan untuk KDKMP.

Ia menambahkan, sebanyak 283 desa atau sekitar 13 persen telah memiliki gerai aktif, sementara progres pembangunan gerai secara keseluruhan telah mencapai 26 persen. Capaian tersebut menunjukkan komitmen kuat Pemda dalam mendukung program nasional Koperasi Merah Putih.

Baca juga: Prabowo Resmikan 80 Ribu Kopdes Merah Putih, Dorong Gotong Royong Perkuat Ekonomi Rakyat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  57  =  62