Ekbis

Kemendagri: Realisasi Pendapatan APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota Capai 42,09 Persen

Channel9.id – Jakarta. Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Mochamad Ardian menyampaikan, per 15 Juli 2021 realisasi pendapatan APBD provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia mencapai 42,09% atau sebesar Rp 488.87 triliun.

“Setiap minggu Kemendagri lakukan evaluasi, dan data terakhir per tanggal 15 Juli. Secara agregat realisasi pendapatan sudah mencapai 42,09%. Kalau kita lihat tanggal 31 Juli 2020 angkanya di angka 48,21% atau Rp 536,70 triliun,” kata Ardian dalam konferensi pers, Senin 19 Juli 2021.

Ardian meyakini, pencapaian pendapatan APBD provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia dapat melebihi realisasi pendapatan pada 31 Juli 2020.

“Mudah-mudahan di tanggal 31 Juli 2021 ini, angkanya bisa melebihi,” kata Ardian.

Ardian menjelaskan, realisasi pendapatan APBD di tingkat provinsi yakni mencapai 43,47% atau Rp 158,56 triliun. Angka ini masih lebih rendah bila dibandingkan periode 31 Juli 2020 yang mencapai 47,55% atau Rp 154,19 triliun.

Baca juga: Mendagri Minta Pemda Evaluasi APBD Tahun Anggaran 2020

Sedangkan di tingkat kabupaten/kota, realisasi pendapatan per 15 Juli 2021 mencapai 41,45% atau Rp 330,31 triliun. Angka ini juga rendah dibandingkan realisasi pendapatan pada 31 Juli 2020 yang mencapai 48,495 atau Rp 382,51 triliun.

Adapun realisasi pendapatan APBD provinsi paling tinggi ada di DI Yogyakarta sebesar 59,11%. Sedangkan, paling rendah ada di Provinsi Aceh sebesar 30,33%.

Sementara itu, persentase realisasi pendapatan APBD tingkat kabupaten/kota yang tertinggi diraih Kabupaten Bojonegoro sebesar 65,39%. Lalu yang terendah ada di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua sekitar 9,62%.

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6  +  1  =