Channel9.id-Jakarta. Pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbu) sedang menyusun program pendidikan karakter untuk PAUD di seluruh Indonesia. Melalui program ini, diharapkan dapat mencegah radikalisme yang bisa menyasar anak-anak hingga usia dini.
“Salah satu tujuan program ini adalah menangkal isu radikalisme yang berkembang di masyarakat. Terutama radikalisme anak sejak usia dini,” ujar Muhammad Hasmi, Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kemendikbud, di Hotel Milenium, Jakarta Pusat, Selasa (5/11).
Dia menjelaskan, program pendidikan karakter ini akan membekali sedikitnya lima karakter pokok kepada anak-anak di lingkungan PAUD.
Pertama, sikap religius yang tidak ekstrem ke kiri dan ke kanan. Namun, sungguh religius berdasarkan pemahaman agama masing-masing anak.
Kedua, pembekalan sikap nasionalisme kepada siswa PAUD. Karakter ketiga, penerapan sikap mandiri kepada anak-anak.
Keempat dan kelima yakni mendidik sikap gotong royong dan integritas.
Selain itu, Hasmi juga menyebut akan menumbuhkan sikap kritis, inovatif, dan kemampuan berkomunikasi secara aktif sejak usia dini.
Hasmi menyebut program ini akan diterapkan Januari 2020 mendatang.
“Insya Allah [program ini] awal Januari 2020 [diterapkan]. Nanti akan kita launching bersamaan dengan pemberian penghargaan bagi bunda PAUD Nasional oleh ibu Iriana Jokowi,” kata Hasmi.
Hasmi pun menyatakan Kemendikbud kini telah menggandeng sejumlah lembaga terkait diantaranya Kementerian Agama dan BPIP.
“Kemudian kita juga undang teman-teman dari pengembang kurikulum bagaimana agar program pendidikan karakter ini masuk menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kurikulum PAUD 2013,” kata dia.
(LH)