Channel9.id-Jakarta. Sekolah swasta dinilai memiliki kreativitas dan penuh inovasi. Karenanya, sekolah swasta masih dibutuhkan di Indonesia. Demikian ucap Totok Suprayitno, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kemendikbud, pada diskusi interaktif “Sekolah Swasta Masih Dibutuhkan Indonesia?” di FX Sudirman, Selasa (10/12/2019).
Totok menyebutkan sekolah swasta bisa saling mengisi dan melengkapi dunia pendidikan di Indonesia. Oleh karenanya, keberadaannya masih sangat dibutuhkan.
“Jelas swasta itu memberi komplementasi yang luar biasa,” kata Totok.
Ia mengatakan di Indonesia terbaiknya merupakan sekolah swasta. Hal itu, menurutnya, bisa menjadi inspirasi bagi sekolah negeri atau pun swasta lainnya.
“Makannya kebijakan yang ditempuh adalah kalau yang disini menjadi inspirasi, kawan-kawa Jakarta Internasional School (JIS), kawan-kawan SPK, bisa ga ya swasta itu memberikan inspirasi mengajar termasuk sekolah alam,” imbuhnya.
Ia menilai banyak regulasi yang menjadi belenggu kreatifitas. Menurutnya, sekolah swasta bisa menjadi pembelajaran bagi sekolah-sekolah negeri yang berani berkreasi, berinovasi tanpa melanggar aturan.
“Dalam diskusi saya sering menyentuh unsur deregulasi saya melihat swasta memiliki kebebasan dalam berpikir. Kalau ga merdeka berpikir, ga mungkin ada sekolah alam, ga mungkin berani merekonsep KIKT yang terkesan sangat menakutkan, saklek regulasinya ini sering kali tidak bisa diikuti oleh negeri yang cenderung mereka begitu taat pada aturan,” katanya.
“Keberanian seperti ini yang melambangkan kreatifitas, sehingga pertanyaan saya kenapa sekolah terlihat dipersepsikan melanggar itu condong lebih baik. Kuncinya bukan melanggar aturan, tetapi dibalik aturan itu lah ada kreativitas dan inovasi dan itu banyak di swasta,” ujarnya.
(LH)
