Channel9.id – Jakarta. Mendikbud Nadiem Makarim menyampaikan, pihaknya sedang menyiapkan kurikulum darurat di masa pandemi Covid-19.
Hal itu juga menjawab sejumlah pihak yang meminta Kemendikbud menyusun kurikulum darurat di masa pandemi Covid-19.
Menurut Nadiem, kurikulum darurat adalah solusi bagi guru, orang tua, dan murid dalam proses pembelajaran selama masa pandemi Covid-19.
“Kurikulum darurat ini diharapkan dapat membantu mengurangi masalah yang dihadapi guru, orang tua dan anak selama masa pandemi,” kata Nadiem dalam konferensi pers, Jumat (7/8).
Nadiem menjelaskan, kurikulum darurat tersebut adalah kurikulum yang sederhana.
Bagi guru, kurikulum ini nantinya akan meningkatkan kesejahteraan psikososial guru. Lantaran, kurikulum ini membuat berkurangnya beban mengajar guru.
“Sehingga guru bisa fokus pada pendidikan dan pembelajaran yang esensial dan kontekstual,” kata Nadiem.
Bagi siswa, kurikulum darurat bisa membuat siswa bisa fokus belajar. Lantaran, kurikulum ini tidak lagi membebani siswa dengan tuntutan menuntaskan seluruh capaian seperti kurikulum sebelumnya.
“Kemudian, dampak bagi orang tua murid sendiri yaitu bisa lebih mudah mendampingi anaknya dalam pembelajaran di rumah. Jadi kesejahteraan psikososial siswa dan orang tua bisa meningkat,” pungkasnya.
(HY)
