Nasional

Kemenkes Bantah Tak Punya Alat Baru Pendeteksi Virus Corona

Channel9.id-jakartaSekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Achmad Yurianto, membantah pernyataan WHO bahwa Kemenkes tidak memiliki alat baru pendeteksi virus corona.

Kemenkes, katanya, sudah melakukan double check di pintu-pintu masuk ke Indonesia dengan menggunakan alat deteksi pan-Corona.

Kemenkes juga menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) yang bisa langsung mendeteksi virus corona.

Diketahui, PCR ini adalah alat baru yang digunakan Litbangkes untuk mendeteksi keberadaan n-CoV 2019. Tidak seperti pan-Corona yang bisa mendeteksi semua jenis corona virus.

“Kita pakai PCR yang biasa digunakan di Australia dan Singapura, dan sudah sesuai standar WHO, semua penanganan kita sesuai standar WHO,” tegasnya dalam konperensi pers di Kemenkes, Senin (10/2).

Ia pula menyatakan pihaknya tetap berkoordinasi dengan WHO terkait virus corona.

“Tiap hari kita laporan kok (ke WHO), kita kan satu tim dengan mereka jadi kita ga gerak sendiri, semuanya ada koordinasinya,” ujarnya.

Tak hanya itu, terkait tidak adanya pasien positif corona, Achmad menyatakan masih melakukan pemantauan lebih lanjut.

Ia menegaskan kontak dengan pasien positif corona biasanya terjadi di Cina, sehingga ketika pulang ke negaranya maka ia menyebarkan virus ke orang-orang terdekat.

“Jadi kalau di Indonesia ternyata belum ada kontak langsung dengan pasien yang positif, tapi kita tetap akan memantau ya, ini kan kita sedang meneliti karena ini virus baru,” katanya.

“Kita ga perlu nanggapin tudingan-tudingan yang muncul, biarin lah orang-orang ragu, yang penting kita kerja yang bener,” kata dia.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

50  +    =  52