Channel9.id – Jakarta. Kemenkes menyampaikan duka atas gugurnya ratusan Dokter maupun tenaga medis saat berjuang menangani Covid-19.
Diketahui, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat, hingga Senin (31/8) 100 dokter gugur dalam perjuangan melawan Covid-19.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Achmad Yurianto berharap para petugas medis dapat lebih menjaga kesehatan untuk ke depannya.
“Kami menyadari tenaga medis banyak yang gugur. Kami berduka, kami sedih, dan kami merasakan kehilangan besar,” katanya dalam Webinar ‘6 Bulan Covid-19 di Indonesia, Kapan Berakhirnya?’, Kamis (3/9).
Dia menjelaskan, tidak semua tenaga medis terpapar Covid-19 saat mereka merawat pasien. Sebagian besar dari mereka, terinfeksi ketika berkegiatan di tengah masyarakat.
“Kami menganalisa objektif bahwa bukan hanya (terpapar) karena kapasitas profesi (sebagai dokter, perawat atau tenaga medis lain). Tetapi, tenaga medis juga manusia biasa yang juga menjalankan aktivitas sosial,” ujarnya.
Karena itu, dia meminta tenaga medis wajib menjaga kesehatan dan melakukan pencegahan pada diri sendiri.
“Tenaga kesehatan wajib mencegah agar dirinya tidak sakit. Bukan hanya menempatkan diri untuk merawat tapi juga harus menjaga kesehatan,” pungkasnya.
(HY)