Ekbis

Kemenparekraf Melihat Potensi Startup Indonesia Raih Status Hectocorn

Channel9.id-Jakarta. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyatakan pihaknya melihat ada potensi untuk mencetak perusahaan rintisan (startup) asal Indonesia yang bakal mendapat status hectocorn.

Meskipun begitu, menurut Deputi Akses Permodalan Kemenparekraf Fadjar Hutomo, untuk mencapai hectacorn itu perlu pembinaan yang baik.

“Kita punya potensi [untuk cetak startup hectocorn, tapi kita harus mulai dari perjalanan paling pendeknya seperti pembinaan. Kita harus punya cita-cita yang tinggi, daripada tidak punya cita-cita,” kata Fadjar kepada wartawan, Kamis (23/1).

Hal itu ia sampaikan merespon pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate usai dilantik menggantikan Rudiantara sebagai Menkominfo yang baru pada Oktober 2019.

Johhny mengatakan dirinya optimis Indonesia berambisi bakal melahirkan startup berstatus hectocorn di era kepemimpinannya. Ia pun menyebut bakal ada lebih banyak startup unicorn tumbuh nantinya.

“Mampu menghasilkan lebih banyak unicorn lebih banyak decacorn dan kalo bisa kita punya startup dengan skala US$100 miliar,” kata dia.

Fadjar pun mencontohkan salah satu startup besutan Tanah Air seperti Gojek yang sudah mendapat status decacorn. Dia melihat ada potensi perusahaan ride-hailing itu akan terus berkembang dan makin dilirik para investor.

“Sederhana saja, kalau kita punya potensi, uang-uang asing [pendanaan dari investor asing] akan masuk ke sini [startup Indonesia]. Ngapain mereka repot-repot investasi ke Gojek? Karena mereka melihat ada potensi itu,” pungkas Fadjar.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

71  +    =  77