Channel9.id – Jakarta. Kementerian Perindustrian RI teken nota kesepaham Kerjasama dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Kemenperin menjalin kerjasama dengan kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok (MIIT) di bidang pengembangan industri, sumber daya manusia, dan kawasan industri.
Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita menandatangi perjanjian dengan Jin Zhuanglong pada Jumat (8/9/2023). Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan dalam rangkaian kegiatan KTT Asean 2023.
“MoU kerja sama industri antara Kemenperin dengan MIIT RRT bertujuan untuk mengembangkan Kerjasama di sektor industry manufaktur selama kurun waktu lima tahun dan dapat diperpanjang,” ucap Menperin pada Jumat (8/9/2023).
Dilansir dari rilis Kemenperin, Menteri Gumiwang menyebut kerjsama mencakup kebijakan dan peraturan, industri bahan baku pesawat terbang, industri fotovoltaik surya, komponen elektronik, peralatan rumah tangga, industri perkapalan, industri kecil dan menengah, dan kawasan industri. Disamping itu, pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia juga merupakan bagian dari kerjasama ini.
“Pelaksanaan proyek kerjasama yang saling menguntungkan bagi kedua pihak, mengintensifkan program pengembangan sumber daya manusia industri dalam bentuk peningkatan kapasitas, pendidikan, pelatihan, penelitian akademis dan kegiatan berbagi pengetahuan,” demikian dikutip dari pernyataan tertulis Kemenprin pada Jumat (8/9/2023).
Aspek lain yang jadi pembahasan nota kesepahaman terkait kawasan industri. Kemenperin menyebut bahwa kerja sama yang dilakukan adalah bantuan teknis bagi pelaksanaan simbiosis industri antar para penyewa. Selain itu disebutkan juga bantuan penerapan standar teknologi dan lingkungan.
“Mendorong pelaksanaan proyek-proyek yang bertujuan untuk mendorong pengembangan industri kedua negara, serta bentuk kerja sama lain yang disepakati para pihak secara tertulis,” demikian dalam pernyataan yang sama.
Disamping menjalin kerjasama dengan TIongkok, Kemenperin juga menekan MoU dengan pemerintah Korea Selatan melalui Menteri Perdagangan, Perindustrian, dan Energi Republik Korea.
Baca juga: Di KTT ke-22 ASEAN-RRT, Jokowi Puji Perdamaian dan Stabilitas di Kawasan
BHR