Channel9.id – Jakarta. Mantan Jaksa Agung RI Basrief Arief meninggal dunia pada pukul 10.00 WIB, Selasa 23 Maret 2021. Basrief meninggal di usia 74 tahun.
Kapuspenkum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengenang peran Basrief semasa memimpin korps adhyaksa di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
Leonard menyampaikan, Basrief merupakan Jaksa Agung ke-22. Menurut Leonard, semasa menjabat, almarhum merupakan sosok jaksa yang memiliki banyak terobosan-terobosan besar dalam upaya pembangunan jaksa supaya lebih baik lagi.
“Beliau jaksa karir dari mulai masuk kejaksaan sampai menjadi Jaksa Agung,” kata Leonard, Selasa 23 Maret 2021.
Gaya kepemimpinan dan perjalanan karir Basrief juga turut menjadi sebuah pedoman dan harapan kepada para jaksa-jaksa muda yang masih berkiprah di Kejaksaan Agung.
“Bagi kami generasi penerus untuk dapat meneruskan cita-cita beliau dalam menegakkan keadilan di Indonesia,” ujar Leonard.
Basrief Arief adalah Jaksa Agung yang dipilih pada era Presiden SBY menggantikan Jaksa Agung Hendarman Supandji. Dia menjabat sebagai Jaksa Agung selama satu periode dari 26 November 2010 hingga 20 Oktober 2014. Sebelum jadi Jaksa Agung, Basrief Arief adalah wakil jaksa agung pada 2005-Februari 2007.
Basrief lahir di Tanjung Enim, Sumatera Selatan pada 23 Januari 1947. Basrief Arief merupakan lulusan pascasarjana Universitas Padjadjaran dan Fakultas Hukum Universitas Andalas.
Semasa bertugas Basrief Arief pernah menduduki jabatan penting dalam penegakan hukum di Kejagung, seperti Tim Pemburu Koruptor, kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, staf ahli Kejagung, dan Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel).
HY
