Kerja Hingga Kemacetan Bikin Kamu Duduk Lama, Waspadai Bahayanya
Lifestyle & Sport

Kerja Hingga Kemacetan Bikin Kamu Duduk Lama, Waspadai Bahayanya

Channel9.id-Jakarta. Kalau kamu punya kebiasaan atau keharusan duduk berjam-jam dalam sehari, kamu harus waspada. Ditambah lagi kalau kamu sering kali terjebak macet dalam keadaan duduk di kursi kendaraan. Pasalnya, kelamaan duduk bisa menyebabkan darah berkumpul di kaki, terutama di paha dan betis. Meski ini lazim, kondisi ini berpotensi menyebabkan penggumpalan darah dan ini bisa berbahaya kalau terjadi dalam jangka panjang.

Ini sebetulnya bukan masalah besar jika kamu duduk berjam-jam sesekali saja. Sebab ketika kamu mulai beranjak dari duduk, aliran darah mulai bergerak dengan sendirinya secara merata ke seluruh tubuh. Namun, lain lagi ceritanya kalau dalam jangka panjang.

Perlu kamu ketahiu, kelamaan duduk hingga berjam-jam bisa menghambat aliran darah di bagian bawah tubuh. Hal ini berpotensi menimbulkan bengkak hingga varises, yang menunjukkan adanya penggumpalan darah.

Sejatinya, risiko penggumpalan darah juga bisa meningkat karena beberapa faktor—bukan sekadar duduk lama. Misalnya, kelebihan berat badan, kebiasaan merokok, dehidrasi, hamil, hingga lansia yang punya gerak tubuh terbatas.

Adapun sejumlah tanda penggumpalan darah di kaki, termasuk kemerahan, pembengkakan, nyeri seperti kram, sensasi hangat, dan lunak di area penggumpalan. Perihal ini, kadang kala penggumpalan darah tak disertai gejala.

Kalau gumpalan darah berukuran kecil, mungkin tak akan menimbulkan gejala apa pun. Namun, kalau gumpalan cukup besar, ini bisa menyebabkan nyeri dada dan kesulitan bernapas. Pada gilirannya, ini bisa menyebabkan kerusakan paru-paru, seperti emboli, dan mengakibatkan gagal jantung.

Perihal emboli, ini terjadi karena gumpalan darah bisa saja berpindah menyumbat paru dan menyebabkan emboli paru. Emboli paru bahkan disebut sebagai komplikasi paling serius dan berakibat fatal jika tak segera ditangani media.

Sementara itu, ketika gumpalan darah di kaki lepas ke arteri jantung atau otak dan menyumbatnya, ini dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke jika gumpalan darah tiba-tiba pecah. Maka dari itu, supaya hal itu terjadi, coba ikuti tips berikut ini.

1. Banyak bergerak

Kalau kamu banyak duduk, kamu disarankan melakukan olahraga ringan, misalnya dengan sesekali berdiri dan berjalan sembari ke kamar mandi, ambil air minum, atau jalan-jalan sore. Nah, kalau kamu  sedang dalam perjalanan panjang dengan kendaraan umum, seperti pesawat atau bus, coba berdiri dan berjalan di tempat.

2. Rajin minum air putih

Minum air putih bisa membantu memperlancar aliran darah sehingga risiko penggumbalan darah bisa menurun. Selain itu, kamu sebiaknya batasi konsumsi kopi dan alkohol yang berisiko menyebabkan dehidrasi, yang memicu penyempitan pembuluh darah dan darah mengental.

3. Rutin olahraga

Kamu disarankan untuk rutin berolahraga. Kamu cukup hanya sekadar jalan kaki. Atau, kamu bisa juga berenang, jogging, atau bersepeda. Aktivitas tersebut membuat sirkulasi darah tetap lancar. Bersamaan dengan ini, kamu juga sebaiknya menjaga pola makan sehat begizi dan seimbang, kamu bisa menjaga berat badan agar tak obesitas, yang merupakan salah satu faktor risiko penggumpalan darah.

4. Berhenti merokok

Kalau kamu suka merokok, sebaiknya berhenti saja. Sebab kebiasaan merokok bisa memengaruhi proses penggumpalan dan aliran darah. Oleh karena itu, kamu sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut agar kamu terhindar dari penggumpalan darah di kaki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4  +  3  =