Hot Topic

Kesaksian Jimmy Aritonang Korban Penembakan KKB di Papua

Channel9.id-Jakarta. Salah satu pekerja PT. Istaka Karya yang selamat dari korban Penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) di Nduga Papua bernama Jimmy Aritonang.

“Menurut keterangan saudara Jimmy Aritonang, jumlah korban yang dipastikanmeninggal dunia dibantai oleh Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) di lereng bukit puncak Kabo adalah 19 orang,” kata Kapendam XVII/Cendrawasih KolonelInf Muhammad Aidi saat dikonfirmasi.

Pada sabtu, 1 Desember 2018, PT Istaka Karya meliburkanpekerjanya di karenakan adanya upacara peringatan yang di klaim sebagai HUTOrganisasi Papua Merdeka  ( OPM ).Upacara tersebut di gelar Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) dan dimeriahkan dengan acara bakar batu dengan masyarakat setempat.

Sekitar pukul 15.00 WIT, kelompok KKB mendatangi camp PTIstaka Karya dan memaksa seluruh karyawan yang berjumlah 25 orang keluar dan selanjutnya digiring menuju Kali Karunggame dalam kondisi tangan terikat.Mereka dikawal sekitar 50 orang anggota KKB bersenjata api.

“Keesokan harinya, Minggu, 2 Desember 2018, pukul07.00, semua pekerja dibawa berjalan kaki dalam keadaan tangan terikat menujubukit puncak Kabo. Di tengah jalan, mereka dipaksa berbaris dengan formasi lima saf dalam keadaan jalan jongkok. Tidak lama kemudian, para anggota KKB, dengan kegirangan menari-nari sambil meneriakkan suara hutan khas pedalaman Papua,mereka secara sadis menembaki para pekerja. Sebagian pekerja tertembak mati ditempat, sebagian lagi pura-pura mati terkapar di tanah,” tuturnya.

Setelah KKB meninggalkan para korban melanjutkan perjalanan menuju bukit Puncak Kabo, 11 orang karyawan yang pura-pura mati berusaha bangkit kembali dan melarikan diri.

Namun malangnya aksi mereka terlihat oleh KKB, sehingga mereka dikejar. 5 orang tertangkap dan digorok oleh KKB dan meninggal ditempat, sementara 6 orang berhasil melarikan diri ke arah Mbua. Saat ini, 2orang di antaranya belum ditemukan.

Penyerangan pos TNI pada tanggal 3 Desember sekitar pukul05.00 WIT Pos TNI 755/Yalet, tempat Jimmi bersama temannya diamankan diserang oleh KKB bersenjata standar militer campuran panah dan tombak. “Rupanya mereka tetap melakukan pengejaran. Serangan diawali dengan pelemparan batu ke arah Pos sehingga salah seorang anggota Yonif 755/Yalet, Serda Handoko membuka jendela,lalu ditembak dan meninggal dunia,” “Saat itu anggota di pos membalas tembakan sehingga terjadi kontak tembak dari jam 05.00 WIT hingga 21.00 WIT.

Karena situasi tidak berimbang dan kondisi medan yang tidak menguntungkan, maka pada 4 Desember sekitar pukul 01.00 WIT, Danpos memutuskan untuk mundur mencari medan perlindungan yang lebih menguntungkan. Saat itulah salah seorang anggota, Pratu Sugeng, tertembak di lengan,” ujar Aidi.

Pada hari yang sama, Satgas gabungan TNI-Polri berhasil menduduki Mbua dan melaksanakan penyelamatan serta evakuasi korban. “Saksi Jimmy Aritonang menyebutkan 19 pekerja dipastikan meninggal dunia ditembaki oleh KKB di lereng bukit Puncak Kabo,” ucap Aidi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

63  +    =  73