Politik

Ketua Bawaslu: Pilkada Salah-Satu Sarana Memperkuat Integrasi Bangsa

Channel9.id-Jakarta. Ketua Badan Pengawas Pemilu, Abhan mengatakan Pemilu dan Pilkada menjadi salah satu sarana memperkuat integrasi bangsa karena menyerahkan masyarakat memilih sendiri pemimpin idamannya.

“Dinamika kebangsaan yang kita alami di pemilu dan pilkada lalu telah menjadi batu uji bagi persatuan Indonesia. Kita harus meninggalkan paradigma menang-kalah,” ujarnya dalam webinar Asosiasi Ilmu Politik Indonesia bertema ‘Visi Negara Kesatuan Republik Indonesia Melalui Pemilu dan Pilkada pada Senin, 31 Agustus 2020.

Meski begitu, Abhan tak menampik praktek demokrasi kontestatif di tengah masyarakat majemuk memang berpotensi menajamnya konflik akibat politisasi identitas.

Maka, Abhan menegaskan, semua elemen bangsa harus memperkuat kembali titik temu kebangsaan yang dicita-citakan Pancasila. Semua elemen bangsa, kata dia, seyogyanya bahu-membahu mencari jalan keluar atas persoalan Indonesia.

“Pancasila sebagai falsafah indonesia yang secara eksplisit memiliki makna persatuan Indonesia, semangat hikmat kebijaksanaan dan persatuan Indonesia. Artinya harus melindungi segenap bangsa Indonesia. Bukan membiarkan suatu unsur masyarakat tertentu,” pungkasnya.

Dia juga mengingatkan, semua elit politik dan masyarakat patut berefleksi setelah dua tahapan pemilu yang telah dilaksanakan, yaitu pilkada 2018 dan pemilu 2019.

“Menguatnya politik identitas, sentimen keagamaan menghasilkan  polarisasi yang membuat konflik sosial yang merongrong demokrasi. Lebih dari itu politisasi identitas secara nyata mengancam NKRI,” ujarnya.

Selain  itu, Abhan menilai, fenomena konflik tersebut mengidentifikasikan  bangsa sedang mengalami kemunduran. Kemrosotan ini akan melanda efisiensi demokrasi.

“Tentu ini yang tidak kita harapkan. Intrik-intrik politik yang dipraktekan oleh elit secara membabi buta dan cenderung memanipulasi rasionalitas publik akan menurunkan kepercayaan publik pada proses demokrasi itu sendiri. Ini yang harus kita hindarkan,” ucapnya

Padahal, menurut Abhan, esensi pemilu atau pilkada adalah melahirkan kepemimpinan nasional dan lokal melalui demokrasi yang handal, terpercaya yang dapat membawa negara pada kesejahteraan.

(IG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  62  =  67