Channel9.id-Jakarta. Ketua MPR RI Bambang Soesastyo meminta mahasiswa tidak menggelar demo pada pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 20 Oktober mendatang.
“Saya berharap kepada adik-adik mahasiswa untuk mengurungkan niat demo,” kata Bamsoet di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Selasa (8/10).
Bamsoet meminta mahasiswa menghormati proses pelantikan presiden lantaran pelantikan itu disaksikan seluruh dunia.
“Karena peristiwa sangat sakral bagi bangsa kita dan akan disaksikan oleh dunia. Kami juga mengundang kepala negara untuk hadir menyaksikan dan mengikuti pelantikan presiden. Jadi kalau adik mahasiswa demo besar-besaran kurang elok bagi bangsa kita. Kita utamakan nama baik bangsa,” katanya.
Bamsoet menyatakan pelantikan tersebut juga mengundang beberapa kepala negara, oleh karena itu adanya demo akan membuat nama baik Indonesia kurang elok.
“Karena yang kita utamakan adalah nama naik bangsa,” ucapnya.
Bamsoet mengakui melarang mahasiswa menggelar aksi sebagai pencegahan apabila ada upaya pelengseran.
“Ya saya tidak ingin ada upaya suatu pemerintahan dilengserkan di tengah jalan ini, tidak baik bagi bangsa kita sendiri dan rakyat kita. Jadi harus kita pertahankan sampai akhir jabatan. Ini harus menjadi kesepakatan bangsa kita,” ujarnya.