Nasional

Ketua MPR: Perkuat Jiwa Kebangsaan Generasi Muda

Channel9.id-Jakarta. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo  mendesak pemerintah untuk mulai berupaya memperkuat jiwa kebangsaan, atau yang lazim dikenal dengan ungkapan nation character building.

Bamsoet menilai, penguatan jiwa kebangsaan Indonesia ini relevan menyasar orang muda Indonesia, karena perubahan zaman dan derasnya impor budaya asing menyebabkan sebagian orang muda masa kini nyaris kehilangan jati diri ke-Indonesia-annya.

“Ada indikasi lunturnya jiwa kebangsaan di kalangan orang muda. Ditemukan fakta bahwa sikap dan pola pikir intoleran serta radikalisme sudah menyusup ke satuan pendidikan tingkat dasar hingga atas,” ujar Bamsoet di Jakarta, Sabtu (14/12).  

Merujuk catatan dari  Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Bamsoet mengungkapkan, sekitar 23 persen penduduk Indonesia menolak eksistensi ideologi Pancasila, dan sembilan persen penduduk Indonesia setuju menggunakan kekerasan untuk mendirikan negara khilafah.

Ketua MPR mengingatkan bahwa jiwa kebangsaan Indonesia sudah lama terbentuk dan sudah diwariskan dari generasi ke generasi. Dilandasi spiritualisme dan nasionalisme, lima sila dari Pancasila menjadi pijakan jiwa kebangsaan Indonesia.

“Apa yang terlihat sekarang ini adalah gejala lunturnya jiwa kebangsaan Indonesia itu pada sebagian orang muda. Bahkan ada kelompok yang tidak lagi merasa bangga sebagai orang Indonesia,” ujarnya.

Bamsoet berharap, Kemendikbud dan Kemenristek fokus mendorong anak didik dan mahasiswa untuk membangun kompetensi. Pilihan ini tidak salah, dan memang sudah seharusnya begitu.

“Kedua kementerian itu diharapkan bisa menyisipkan kurikulum yang menyentuh pembangunan karakter atau jiwa kebangsaan Indonesia,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

11  +    =  14