Nasional

Ketum TP-PKK Gaungkan Disiplin Memakai Masker, Door To Door Ke Masyarakat Rejang Lebong

Channel9.id-Rejang Lebong, Bengkulu. Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Pusat (TP-PKK) Tri Tito Karnavian menggaungkan disiplin memakasi masker melalui sosialisasi dan gerakan membagikan sejuta masker secara gratis kepada masyarakat terutama masyarakat yang kurang mampu secara door-to-door di Rejang Lebong, Bengkulu Kamis (06/08).

Ketua Umum Penggerak PKK Pusat hadir di Rejang Lebong, Kamis siang setelah transit sebentar di Bandara Fatmawati Bengkulu. Dengan helikopter, perjalanan dilanjutkan ke Kabupaten yang terkenal sebagai penghasil tambang emas di Sumatera.

Menurut, Tri Tito, tujuan gerakan sejuta masker ialah untuk memutuskan mata rantai penyebaran corona virus desease 19, acara Launcing Gerakan Sejuta Masker digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Rejang Lebong provinsi Bengkulu.

“Ini potensi bagi kita semua untuk membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penularan Covid-19. Pandemi ini berakibat negatif banyak pada aspek kehidupan kita tidak hanya ekonomi, kesehatan, pendidikan, tetapi kehidupan kita sehari-hari yang mungkin biasa kita bersalaman, biasa duduk berdekatan, biasa makan sembarangan. Saat ini kita tidak bisa melakukannya lagi sehingga kita betul-betul diera yang baru, new normal. Adaptasi kebiasaan baru untuk kesehatan kita sendiri, salah satunya adalah memakai masker,” terangnya.

Selain itu, ia juga mengajak agar tidak hanya kader TP-PKK di daerah saja yang semangat menggaungkan pemakaian masker dan sosialisasi protokol kesehatan yang benar, tetapi ada ikut serta dari masyarakat dan komunitas setempat untuk berpartisipasi bersatu  melawan covid-19.

“Kami mengharapkan juga para kader TP-PKK dalam membagikan masker ini dari rumah ke rumah tidak hanya para kadernya, tetapi juga ikut sertakan komunitas atau potensi-potensi masyarakat lainnya, namun dengan satu disiplin protokol kesehatan,” ujarnya.

Tri Tito juga mengingatkan aturan yang sama akan berlaku untuk semua, yaitu disiplin pada penggunaan protokol kesehatan, sehingga siapapun tidak menjadi media penyebar virus tersebut. Semua untuk kebaikan bersama, baik untuk diri sendiri maupun masyarakat yang ada pada saat sosialisasi berlangsung.

“Para kader harus betul-betul juga menjaga diri, jangan sampai nanti tugas ini malah merugikan diri sendiri. Kita harus tahu sekali bagaimana memakai masker yang benar, bagaimana kita memperlakukan orang lain, menjaga jarak dan terus sering mencuci tangan, juga menghindari kerumunan,” tuturnya.

Lebih lanjut Tri Tito mengatakan, kegiatan pembagian masker tersebut juga merupakan salah satu terobosan penanganan covid-19 dari segi Pemda maupun TP-PKK sendiri. Sehubungan dengan tindak lanjut dari Presiden Joko Widodo yang mempercayakan tugas penting ini kepada pengurus TP-PKK se-Indonesia untuk aktif membagikan masker.

Bagi Pemda hal ini menjadi tantangan sendiri sehingga Mendagri dapat hadir dan menunjukkan kemauan dan upaya keras untuk menekan penyebaran covid-19.

“Kami bersyukur Bapak Bupati sudah menyediakan satu juta masker, luar biasa. Oleh sebab itu alasannya kenapa Bapak Mendagri datang kesini, kalau hanya ratusan-ratusan ribu tidak mau datang,” pungkasnya.

EB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  19  =  20