Channel9.id – Gresik. Persatuan dan kesatuan bangsa menjadi modal besar bagi bangsa Indonesia, untuk membangun perekonomian. Tanpa adanya persatuan sulit bagi kita untuk berkembang maju. Hal tersebut disampaikan oleh Anggota DPR-MPR, H. Khilmi di depan peserta sosialisasi empat pilar, di SMA Al Karimi, Gresik/ 10/2/2020/.
Menurut Khillmi, keutuhan NKRI menjadi suatu hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Indonesia sangat luas terdiri dari berbagai macam suku, bahasa, dan karakter yang berbeda-beda. Jika kalangan muda tidak menyadari, bahwa mereka diikat oleh semangat nasionalisme yang sama sangat berbahaya. “Mengelola sebuah negara besar seperti Indonesia tidak mudah. Pemerintah dan rakyat harus saling bahu-membahu menjaga NKRI,” jelasnya.
Saat ini ada kecenderungan memudarnya semangat nasionalisme, akibat pengaruh budaya global yang sangat deras memborbardir kalangan muda. “Perkembangan teknologi digital, sosial media membuat batas-batas negara menjadi kabur. Kalangan muda terlalu asyik dengan dunianya, sehingga lupa akan lingkungan sekitarnya,” jelas Khilmi.
Semangat menjaga persatuan dan cinta tanah air, menghadapi tantangan yang tidak mudah. Jika kalangan muda tidak ditumbuhkan semangat nasionalisme-nya, cinta tanah air, peduli terhadap sesama tanpa melihat latar belakang kesukuan.Maka bisa berdampak kepada rasa persatuan dan kesatuan nasional. “Idealisme dan semangat nasionalisme di kalangan muda adalah kunci untuk menjaga NKRI,”jelas Khilmi.
Khilmi juga menyampaikan bahwa transformasi besar bangsa harus dikawal. Dan, selalu memastikan agar NKRI sebagai bingkai bangsa tetap berdiri tegak menuju bangsa besar, kuat, dan makmur.
Perjuangan para pahlawan sejak 1908 hingga kemerdekaan 1945 dengan segenap pengorbanan jiwa-raganya melawan penjajahan menjadi pondasi yang penting buat segenap generasi untuk memperkuat positioning di kompetisi global dengan menghadirkan karya dan prestasi besar untuk bangsa ini.
“ NKRI ini menjadi modal besar bagi bangsa Indonesia untuk meraih tujuan mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur,” tegasnya.