Channel9.id- Gresik. Pancasila merupakan ideologi bangsa yang final dan tidak bisa digantikan ideologi manapun. Pancasila mengatasi kemajemukan dan perbedaan-perbedaan pandangan antar berbagai suku yang berbeda-beda.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota DPR RI, Khilmi dari Dapil X Lamongan-Gresik, dalam sosialisasi empat pilar yang diselenggarakan di, Gresik, Jawa Timur/22/9/2020.
Dalam sejarahnya memang Pancasila mengalami berbagai macam ujian, pemberontakan Komunis hendak mengganti ideologi negara menjadi komunis. Pemberontakan DI/TII hendak mengganti ideologi negara dengan ideologi mereka.
Namun Pancasila berhasil dipertahankan, menjadi satu-satunya ideologi yang diterima oleh semua kalangan.
Menurut Khilmi, Indonesia adalah negara yang plural, dimana terdiri dari berbagai agama, suku bangsa dan etnik yang berbeda-beda.
Karena perbedaan-perbedaan itu, maka untuk mempersatukannya para fouding fathers kita telah menyepakati Pancasila inilah dasar negara yang diterima oleh semua pihak, semua etnik, semua suku.
“Jadi hakekat Pancasila sebenarnya. Kita berada dalam satu rumah dengan nilai-nilai dasar yang sama, ada perbedaan, tapi kita menyepakati hal-hal yang umum. Ini sebagai muara untuk menyelesaikan segala perbedaan itu,” jelas Khilmi.
Karenanya menurut Khilmi setiap penyimpangan dari falsafah bangsa ini pasti akan ditolak. Karena sejarah sudah membuktikan bahwa betapa Pancasila ini akan selalu balik ke tengah lagi, baik jika ada yang terlalu ke ‘kanan’ maupun ke ‘kiri’ akan selalu ditarik kembali ke tengah lagi.
Jadi Khilmi menyampaikan perlu ada kesadaran penuh dari semua warga bangsa bahwa Pancasila ini adalah kesepakatan bersama para founding fathers. Apapun problem yang tentunya harus bisa diselesaikan dengan cara bermusyawarah sebagai satu keluarga besar maupun sebagai sebuah rumah di Indonesia ini yang aturan-aturan pokoknya sudah ada.