Channel9.id – Lamongan. Anggota DPR/MPR, Khilmi dari Fraksi Gerindra mengatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi merupakan harga mati bagi bangsa Indonesia. Menurutnya Pancasila harus ditanamkan dalam jiwa setiap seluruh warga negara RI.
“Pancasila yang menjadi dasar negara kita, merupakan harga mati bagi bangsa Indonesia. Generasi muda harus memahami nilai nilai yang terkandung di dalam Pancasila, dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Khilmi, dalam sosialisasi 4 pilar, yang diselenggarakan di SMA Ma’arif NU, Mambaul Ulum, Pucuk, Kabupaten Lamongan, 25 November 2019.
Menurut Khilmi ditengah keanekaragaman bahasa dan suku bangsa, Indonesia sangat beruntung mempunyai Pancasila sebagai ideologi bangsa. Sebab, ideologi yang digali oleh para pendiri bangsa, telah merekatkan beragam latar belakang, mulai dari suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) yang dimiliki Indonesia.
Perbedaan yang dimiliki setiap suku bangsa yang tersebar di nusantara bersatu dalam bingkai Pancasila. Persatuan yang telah dirajut dan dijaga pendiri bangsa sejak masa perjuangan kemerdekaan hingga bangsa Indonesia merdeka.
Namun demikian ditengah era milenal sekarang ini ada kekuatiran nilai-nilai luhur Pancasila sudah tidak lagi terjaga dengan baik.”Pada kenyataanya, banyak generasi milenial menerabas nilai luhur dari Pancasila itu sendiri, sehingga Pancasila pun sudah tidak memiliki makna sesungguhnya,” tegas Khilmi.
Karena itu ia berharap agar anak-anak jaman sekarang untuk belajar memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Seusai dengan trend misalnya melalui medsos, internet agar anak-anak muda akrab dengan Pancasila. “ Perlu ada terobosan-terobosan menggunakan media dan menciptakan istilah istilah yang lebih dipahami oleh kaum muda dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila,” tambah putra asli, Gresik ini.
Menurut Khilmi era milenial penuh perubahan, gejolak dan perubahan teknologi, Khususnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi. Anak-anak muda sekarang tidak bisa dicekoki begitu saja dalam proses menanamkan nilai Pancasila. Perlu ada dialog, diskusi yang kreatif dan mengetahui apa yang diinginkan oleh kaum muda. Sehingga proses penanaman nilai-nilai Pancasila berjalan dengan baik.
Metode yang lebih partisipasif, menjadi salah satu cara jitu dalam mengajak anak-anak muda belajar mengenai Pancasila. “ Nilai-nilai Pancasila, seperti Ketuhanan, Persatuan, Musyawarah dan Keadilan harus didekatkan dengan kehidupan anak muda sehari-hari, sehingga mereka akan menyerap dan sadar bahwa Pancasila dekat dengan kehidupan mereka,” pungkas Khilmi.