Channel9.id-Korea Utara. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un umumkan langkah-langkah untuk mengatasi situasi menipisnya makanan dikarenakan pandemi virus corona dan angin topan pada tahun lalu yang merusak musim panen, lapor media lokal Korut pada hari Rabu (16/6/2021).
Dalam pertemuan rapat pleno komite pusat Partai Buruh, Kim mengatakan kalau ekonomi Korea Utara meningkat pada 6 bulan awal tahun ini, dengan total produksi industri naik 25% dari tahun sebelumnya, lapor agensi berita KCNA.
Baca juga: Korea Utara Mengundurkan Diri dari Olimpiade Tokyo
Namun Kim juga menyebutkan rangkaian kesulitan yang partai buruh alami untuk mewujudkan rencananya menyebabkan suplai makanan di Korea Utara menipis.
“Situasi pangan publik semakin tipis dikarenakan sektor agrikultural sudah gagal dalam mencapai target panennya, hal ini terjadi karena kita diterpa badai topan tahun lalu,” kata Kim.
Dalam pertemuannya di hari Selasa, Kim sudah menentukan visi misi untuk mencapai rencana pembangunan lima tahunnya, termasuk meningkatkan produksi makanan dan besinya.
Partai buruh bersumpah untuk memfokuskan seluruh upayanya untuk sektor pertanian pada tahun ini dan juga akan mendiskusikan langkah menangani pandemi Covid-19, pungkas KCNA.
Kim juga menyerukan langkah-langkah untuk meminimalisir dampak bencana alam sebagai salah satu upayanya untuk mencapai visi Korut tahun ini.
Pada bulan Januari, Kim mengatakan kalau rencana pembangunan lima tahunnya telah gagal di seluruh sektor, disaat yang bersamaan suplai makanan di Korut semakin menipis dan diperparah dengan adanya sanksi dari negara lain, pandemi dan juga banjir.
Presiden Korut itu juga mengatakan kalau pandemi yang berkepanjangan ini mengharuskan Partai Buruh untuk meningkatkan usahanya dalam memberikan makanan, pakaian dan rumah untuk para rakyat, pungkas KCNA.
(RAG)
