Channel9.id-Jakarta. Di tengah berbagai pemberitaan kasus Ferdy Sambo yang mendominasi isi media massa dan media sosial dalam 1,5 bulan terakhir, Polri menggelar Kirab Merah Putih, yang dilepas secara resmi Presiden Jokowi, di depan Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu 28 Agustus.
Kirab yang diikuti berbagai elemen bangsa ini, adalah upaya Polri untuk memupuk persatuan dan kesatuan bangsa. Langkah ini dianggap perlu, karena kita sudah mulai memasuki tahapan penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2024 mendatang.
Baca juga: Didampingi Habib Luthfi dan Kapolri, Presiden Jokowi Lepas Rombongan Kirab Merah Putih
Dua kali penyelenggaraan pemilu, tahun 2014 dan 2019, kita dihadapkan pada realita terbelahnya semua elemen bangsa pada dua kutub kekuatan politik. Sayangnya, polarisasi pilihan politik itu juga terbawa dalam sendi kehidupan lainnya. Memori buruk itu tentu tidak kita inginkan terjadi lagi pada pemilu tahun 2024 mendatang.
Pakar komunikasi, Rahmat Edi Irawan, mengapresiasi langkah Polri yang terus konsisten mengajak semua elemen bangsa untuk tidak lagi terjebak dalam polarisasi kekuatan politik, seperti yang terjadi dalam dua kali pemilu lalu.
“Dibanding institusi lainnya, Polri juga selalu konsisten menggelar berbagai kegiatan dan aktifitas yang merekatkan semua kekuatan bangsa,”ujarnya.
“Apapun pilihan politik, harusnya tidak perlu sampai mengurangi kecintaan kita pada bangsa dan negara tercinta,”tandasnya.
