Channel9.id – Jakarta. Satu lagi identitas korban pembunuhan berantai Slamet Tohari alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang Banjarnegara, berhasil diidentifikasi. Korban bernama Kuwat Santosa, diketahui merupakan warga Ngemplak, Sleman, DIY.
Dengan begitu, sudah ada 9 dari 12 korban Mbah Slamet yang berhasil teridentifikasi. Sedangkan korban lainnya belum juga teridentifikasi sampai saat ini.
Identitas korban kesembilan itu berhasil diungkap usai dilakukannya pemeriksaan DNA beserta bukti pembanding.
“Pemeriksaan DNA lanjutan dengan barang bukti pembanding dari keluarga dengan profil DNA dari empat sampel tulang yang belum teridentifikasi maka dapat dibuktikan secara genetik bahwa tulang iga Mr. X lubang 6B teridentifikasi sebagai Kuwat Santosa ayah bioliogis dari Nurul Wasiatil Fadilah asal dari Jogja,” kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudusy dalam keterangannya, Kamis (25/5/2023).
Kemudian, hasil pemeriksaan itu disampaikan ke pihak keluarga korban. “Terhadap jenazah yang belum teridentifikasi, tim DVI masih menerima data pembanding untuk antemortem,” tuturnya.
Jenazah Kuwat Santosa sendiri sudah disemayamkan di Masjid Ar Rahmah untuk dishalatkan dan langsung dimakamkan di pemakaman umum di Nglarang.
Salah satu tokoh masyarakat di Wedomartani, Sukirno mengatakan Kuwat sudah beberapa tahun pergi dari rumah dan tidak bisa dihubungi oleh keluarganya.
“Mungkin sejak 2018. Selama ini tidak bisa kita hubungi sampai bertahun-tahun,” kata Sukirno, dikutip dari detikcom, Kamis (25/5/2023).
Menurut Sukirno, saat itu Kuwat pergi bersama tetangganya yang sama-sama berasal dari Malangrejo. Berdasarkan informasi yang ia peroleh, keduanya sama-sama ke Banjarnegara untuk menemui Mbah Slamet.
Hanya saja, keduanya lantas berpisah dan tetangganya itu pulang lebih dulu. “Hanya waktu itu yang kembali satu orang saja,” ucapnya.
Sukirno menyebut pihak keluarga sudah berusaha mencari keberadaan Kuwat. Bahkan, mereka juga sempat mencurigai Mbah Slamet, namun tidak memiliki bukti.
Setelah mencuatnya kasus Mbah Slamet, keluarga akhirnya ikut melaporkan kehilangan Kuwat ke Polres Banjarnegara.
“Baru setelah terbongkar ini, dikait-kaitkan ternyata benar,” bebernya.
Sebagai informasi, polisi menemukan 12 jenazah korban Mbah Slamet yang dikubur di lahan miliknya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara. Dari 12 korban tersebut, 9 jenazah di antaranya sudah teridentifikasi. Semuanya sudah dibawa oleh pihak keluarga korban ke daerah asalnya.
Sembilan korban Mbah Slamet tersebut adalah Paryanto warga Sukabumi, dua pasang suami istri asal Lampung Irsyad-Wahyu Triningsih, dan Suheri-Riani.
Lalu ada korban asal Palembang Mulyadi, dan ibu-anak asal Magelang Theresia Dewi dan Okta Ali. Terakhir teridentifikasi adalah Kuwat Santoso warga asal Kabupaten Sleman, DIY.
Baca juga: 8 Korban Pembunuhan Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Sudah Teridentifikasi, Berikut Daftarnya
HT