Channel9.id-Jakarta. Sudah 20 tahun The Sims hadir menghibur pemainnya. Rasanya permainan simulasi ‘rumah-rumahan’ ini tak pernah tergerus waktu. Sebab selalu saja ada peminatnya.
Gim ini pertama kali diluncurkan pada 4 Februari 2000. Kini telah terjual 200 juta copy, juga telah diterjemahkan ke 22 bahasa berbeda. Ini berkat usaha keras Will Wright dan pekerja Maxis, dalam mendongkrak popularitas The Sims sebagai salah satu gim simulasi terbaik.
Dilansir Berkeley Side, Senin (10/2/2020), dibalik kesuksesan permainan ini, rupanya ada nestapa yang melatarbelakangi pembuatannya.
Ide The Sims berasal dari sebuah tragedi menyedihkan. Kreatornya, Wright, pada 1991 kehilangan tempat tinggalnya setelah kobaran api membakar habis rumahnya.
“Hanya tersisa cerobong asap dan pemanggang Weber, satu mobil tersisa menjadi ‘genangan’ aluminium yang meleleh,” ujarnya, mengenang kisah sedihnya, dikutip dari Berkeley Side, Senin (10/2/2020)
Musibah itu membuat ia bertanya mengenai apa tujuan hidupnya. Juga mengispirasinya membuat permainan yang membuat penggunanya bisa membangun rumah impian mereka.
“Ketika hal seperti ini terjadi, kamu akan mendapatkan gambaran besar. Di mana aku mau tinggal? Apa hal-hal yang harus aku beli? Kamu menjadi melihat hidup hampir seperti projek dalam proses,” tuturnya.
Delapan belas tahun sejak terjadinya musibah itu, kemudian perusahaan pengembang gim Maxis bekerja sama dengan EA menerbitkan The Sims di PC. The Sims telah berkembang lebih besar dan melahirkan seri The Sims 2, The Sims 3, The Sims 4 dan kabarnya The Sims 5 akan segera menyusul.
(LH)