Channel9.id-Melawi. Sebagai upaya meningkatkan konsumsi ikan dalam negeri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus menggaungkan program Gerakan Makan Ikan (Gemarikan) terutama di daerah-daerah yang notabene konsumsi ikannya masih rendah salah satunya Kabupaten Melawi yang merupakan kabupaten termuda di Provinsi Kalimantan Barat.
Kampanye yang diikuti sekitar 6500 orang ini dihadiri oleh Dirjen PDSPKP Agus Suherman, Anggota Komisi IV DPR RI Yessy Melania, dan Bupati Melawi Panji. Dalam safari kampanye Gemarikan kali ini, KKP menargetkan 1.500 siswa PAUD, 3.000 siswa SD se-Kabupaten Melawi dengan tujuan mendorong minat makan ikan di kalangan generasi emas Melawi sebagai bentuk upaya penyiapan SDM unggul.
Dirjen PDSKP, Agus Suherman, kagum melihat antusias masyarakat Melawi dari anak-anak hingga para orang tua yang menyambut baik program Gemarikan. Semua rangkaian acara mulai dari gerak jalan, senam sehat bersama, serta edukasi diikuti oleh semua yang peserta yang hadir. Oleh karena itu, Agus berjanji melalui program-program yang ada di KKP memberikan support penuh terhadap Kabupaten Melawi agar konsumsi ikannya naik.
“Penduduk Melawi ada sekitar 200 ribu, dan saat ini konsumsi ikannya baru 23 kg/perkapita per tahun, jauh dari capaian provinsi yang sudah 39 kg/perkapita pertahun. Untuk itu kita harus lebih kerja keras lagi untuk meningkatkan konsumsi ikan disini. Dan saya optimis apalagi di Melawi air memadai, ada sungai, ada danau serta varietas ikannya yang banyak. Jadi tahun 2020 ini Melawi bisa melampaui propinsi Kalimantan Barat minimal 40 kg/perkapita,” tegasnya.
Bupati Melawi, Panji menyampaikan bahwa posisinya yang terpencil dan jauh dari laut menjadikan masyarakat Melawi mengkonsumsi ikan menggantungkan dari hasil tangkapan di sungai dan masih menggantungkan dari daerah lain, dan hal inilah yang menyebabkan tingkat konsumsi ikan masyarakat Melawi masih rendah.
“Kami menyambut gembira kehadiran KKP melalui program Gemarikan ini. Adanya program ini menjadi animo tersendiri bagi masyarakat Melawi akan pentingnya makan Ikan. Bukan hanya sehat, tapi adanya kegiatan Gemarikan ini, makin menggairahkan serta meyakinkan masyarakat bahwa ikan tidak hanya untuk di konsumsi tetapi bisa juga sebagai sumber dan mata pencaharian baru melalui kegiatan budidaya ikan,” tutur Panji.
“Dan pasti Otomatis jika konsumsi ikan naik, pasti kebutuhan ikan ikut naik. Budidaya ikan di Melawi bisa terus berkembang, efeknya ada peningkatan ekonomi Kabupaten Melawi secara keseluruhan,” imbuhnya.
Pada kampanye Gemarikan diberikan edukasi tentang penyajian dan produk olahan ikan, dengan menyediakan 6.500 porsi makanan olahan ikan terdiri dari 2.500 porsi siomay ikan, 1.500 porsi nugget ikan, 1.500 porsi kerupuk ikan basah, 500 porsi sup bakso ikan, 500 porsi bubur ikan yang akan dikonsumsi oleh 4.500 anak-anak yang hadir. Selain itu juga, Safari Gemarikan di Kabupaten Melawi KKP membagikan paket Gemarikan sebanyak 1.500 goody bag berisi dan 3 jenis olahan ikan yaitu stik ikan, amplang ikan, kerupuk tulang ikan.
