Channel9.id – Jakarta. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung, Reihana pada Senin (8/5/2023) besok.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, pihaknya sebelumnya sudah menjadwalkan klarifikasi kekayaan Reihana pada pekan ini. Tetapi, yang bersangkutan meminta ditunda.
“Senin ya, Senin,” kata Pahala kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (5/5/2023).
Ia mengatakan, pihaknya tidak bisa begitu saja memanggil pejabat atau wajib lapor LHKPN yang kekayaannya dinilai ganjil dan viral di media sosial.
Ketika terdapat kekayaan pejabat yang viral, Pahala mengatakan Kedeputian Pencegahan dan Monitoring akan menghubungi bagian Pengaduan Masyarakat (Dumas) untuk menanyakan apakah ada laporan terkait LHKPN.
“Kalau ada, ini sangat membantu periode kapan, jadi bisa fokus ke situ,” jelas Pahala.
Selain itu, ia memastikan, KPK sudah pasti memeriksa kekayaan pejabat ketika pihaknya menyatakan telah membentuk tim.
Meski begitu, pemanggilan belum tentu dilakukan. Sebab, pihaknya harus meminta data keuangan, asuransi, dan kekayaan lain pejabat tersebut.
Proses tersebut, menurut Pahala, membutuhkan waktu sekitar satu hingga dua minggu.
“Begitu udah dapat, dianalisa udah ada poin-poinnya baru diundang. Jadi kita belum bisa cepet ngundang sekarang ya baru viral,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung Reihana tengah menjadi perbincangan publik karena kerap mengunggah barang mewah yang diduga miliknya di media sosial.
Reihana kerap kali pamer barang-barang dengan nilai ratusan juta, seperti tas Hermes Birkin 40 Togo Ruge Tomate yang memiliki harga Rp 200 juta, baju Louis Vuitton, hingga dengan cincin mewah.
Tak hanya disorot karena kerap flexing barang-barang mewah, Reihana juga disorot karena tidak kunjung lengser dari jabatannya, meskipun sudah menjabat posisi Kadinkes selama 14 tahun.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diterbitkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Reihana tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp2,71 miliar.
Dalam LHKPN yang dilaporkan sampai 31 Desember 2022 ini, Reihana memiliki aset tanah dan bangunan senilai Rp1,95 miliar. Sebanyak 8 aset tersebut tercatat diperoleh dari hasil sendiri.
Selain aset tanah dan bangunan, Reihana melaporkan aset berupa alat transportasi dan mesin yang nilainya mencapai Rp450 juta. Terdiri dari 6 kendaraan roda empat, 2 di antaranya merupakan mobil mercedes benz yang masing-masing harganya Rp100 juta.
Selain itu, Reihana juga memiliki 2 mobil toyota minibus tahun 2010 dan 2015 yang masing-masing harganya Rp150 juta. Ia juga melaporkan 2 mobil nissan elgrand tahun 2007 yang harganya masing-masing Rp200 juta.
Dari keenam mobilnya tersebut, 5 di antaranya didapat dari hasil sendiri. Sedangkan satu mobil Nissan Elgrand tahun 2007 senilai Rp200 juta merupakan hadiah.
Reihana juga melaporkan memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp6.750.000. Kas dan setara kas Rp300 juta, serta tidak memiliki utang.
Melansir dari laman resmi Pemprov Lampung, Reihana merupakan aparatur sipil negara (ASN) dengan pangkat Pembina Utama Madya atau golongan IV D.
Diperkirakan gaji Reihana sekitar Rp 3.447.200 – Rp 5.661.700. Tidak hanya gaji, Reihana juga menerima tunjangan setiap bulannya.
Baca juga: Kadinkes Lampung Reihana Jadi Sorotan: Ogah Lengser 14 Tahun, Punya Kekayaan Rp 2,71 Miliar
HT
