Channel9.id – Jakarta.Koordinasi Dakwah Islam (KODI) DKI Jakarta sukses menyelenggarakan Sarasehan Dakwah Perkantoran dengan mengangkat tema “Studi Model Pembinaan Islam di Lingkungan Perkantoran” di Yuan Garden, Jakarta Pusat. Acara ini berlangsung pada Kamis (24/10/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh para Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) perkantoran, kementerian, serta lembaga di DKI Jakarta.
Acara yang dihadiri tokoh-tokoh antara lain KH. Cholil Nafis, Ketua Bidang Dakwah MUI Pusat, KH. Endin AJ Soefihara, Pendiri Yayasan Talibuana, KH. Rahmat Hidayat, Sekretaris Jenderal MUI Pusat.
Diskusi ini bertujuan untuk membahas model-model pembinaan Islam yang relevan dan aplikatif di lingkungan perkantoran, seiring dengan semakin pentingnya menghadirkan dakwah yang beradaptasi dengan dinamika masyarakat modern.
“Dakwah itu harus menyesuaikan dengan kondisi mad’u-nya (audiens). Jika mad’u-nya adalah kalangan yang lebih tinggi, maka dai harus meng-upgrade diri, termasuk dalam penampilan dan pendekatan,” ujar KH. Jamaluddin F. Hasyim, Ketua KODI DKI Jakarta.
Dia mengingatkan pentingnya relevansi dakwah. Jamaluddin mencontohkan bagaimana Nabi Sulaiman berhasil mengajak Ratu Bilqis kepada Islam dengan kebijaksanaan dan pendekatan yang tepat.
“Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi langkah awal yang signifikan dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih Islami, di mana masjid menjadi pusat kegiatan spiritual yang merangkul dan memberdayakan umat, baik dari segi intelektual maupun kesejahteraan sosial,” kata Jamal.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, KODI DKI Jakarta bersama seluruh pengurus DKM perkantoran bertekad melanjutkan dakwah yang lebih dinamis, inklusif, dan berkelanjutan di era modern.
Puncak kegiatan sarehan ini pernyataan deklarasi bersama Masjid Perkantoran, diikuti dengan penandatanganan oleh seluruh peserta yang terdiri dari pengurus DKM, imam masjid, dan perwakilan kementerian serta lembaga di DKI Jakarta. Deklarasi tersebut menegaskan komitmen terhadap pembinaan dakwah di lingkungan perkantoran yang berlandaskan pada prinsip moderasi dan inklusivitas.
Adapun bunyi deklarasi yang disepakati adalah sebagai berikut:
DEKLARASI MASJID JAKARTA*
Kami, Pengurus Masjid Perkantoran, dengan ini menyatakan:
1. Berkomitmen terhadap dakwah yang moderat dan rahmatan lil’alamin
2. Berkomitmen memberantas kebodohan dan meningkatkan literasi umat terhadap ilmu keislaman
3. Berkomitmen menghadirkan masjid sebagai rumah bersama umat Islam tanpa diskriminasi
4. Berkomitmen meningkatkan taraf hidup umat Islam berdasarkan potensi yang dimiliki
5. Bersama pemerintah, kami berkomitmen meningkatkan pembinaan mental spiritual di lingkungan perkantoran
Jakarta, 24 Oktober 2024
