Channel9.id – Jakarta. Koordinasi Dakwah Islam (KODI) DKI Jakarta, Kamis (07/11/2024) di Gedung Graha Mental Spiritual, Lt6, meluncurkan Program Pendidikan Dasar Mubalig (PDM) Angkatan I tahun 2024, diiringi dengan kajian Fiqhud Dakwah dan refleksi perjalanan dakwah yang memasuki usia ke-55.
Kegiatan KODI DKI Jakarta ini dihadiri tokoh-tokoh dakwah, pimpinan BAZNAS, perwakilan ormas dan pemerintah daerah. Kehadiran mereka menambah kemeriahan acara yang dianggap sebagai babak baru bagi penyebaran dakwah di DKI Jakarta.
KH. Jamaluddin F. Hasyim, Ketua KODI DKI Jakarta, menyebut acara ini sebagai momen spesial. “Hari ini bukan sekadar peluncuran program, tetapi juga cerminan dedikasi kami selama 55 tahun dalam menebar dakwah. KODI telah melahirkan sekitar 1.500 dai yang berkiprah di instansi pemerintah, lembaga masyarakat, dan masjid-masjid di ibu kota,” ujarnya di hadapan hadirin.
KH. Jamaluddin juga menekankan upaya KODI dalam mengoptimalkan jaringan alumni melalui Syiar Dai Indonesia (SYIDA’I), wadah yang membina dai untuk terlibat langsung dalam aktivitas dakwah di lembaga strategis, termasuk di lapas, panti, rusun, hingga rumah sakit.
Pada kesempatan tersebut, KH. Jamaluddin mengapresiasi peran BAZNAS dan berharap sinergi yang lebih erat dalam memperkuat program dakwah.
“Kami berharap BAZNAS dapat membantu optimalisasi pembinaan dakwah ini. Dengan kolaborasi strategis, kita dapat mewujudkan keberlanjutan program dakwah yang efektif, efisien, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa membebani anggaran besar,” imbuhnya.
Pimpinan BAZNAS Bidang Koordinasi Nasional, KH. Achmad Sudrajat, Lc., MA, CFRM, merespons positif ajakan KODI, menyoroti besarnya potensi zakat nasional yang mencapai Rp370 triliun.
“Jika dana ini dikelola dengan sinergi dan semangat dakwah, dampaknya bisa sangat luas. Kami siap bekerja sama dengan KODI untuk membentuk Satker (Satuan Kerja) bersama, dan mengembangkan kader Da’i Zakat untuk optimalisasi potensi zakat yang begitu besar di Indonesia,” kata KH. Achmad.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting lainnya, antara lain Kasubag Biro Dikmental Pemprov DKI Jakarta, H. M. Herman, S.Ag., M.Si., Pimpinan BAZNAS DKI Jakarta, M. Nasir Tajang, M.Si., Wakil Ketua KODI DKI Jakarta, KH. Djubaidi Adih, Direktur PKM KODI, KH. Saiful Bahri, serta Direktur PDM KODI, Dra. Hj. Elo El Bugis.
KODI DKI Jakarta, sebagai pionir dakwah di ibu kota sejak 1969, semakin kokoh dengan program baru ini, siap melahirkan generasi mubalig yang akan memperkaya spiritualitas masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
Dengan kolaborasi bersama BAZNAS, program ini diharapkan memberi dampak nyata dan berkelanjutan, mencetak dai-dai yang berperan aktif dalam penyebaran nilai-nilai Islam di berbagai lapisan masyarakat.