Nasional

KODI Jakarta Gelar Sarasehan Dakwah untuk Penanganan Stunting

Channel9.id – Jakarta. Koordinasi Dakwah Islam (KODI) Provinsi DKI Jakarta kembali mengadakan Sarasehan Dakwah dengan tema “Sinergi dalam Penanganan Stunting untuk Generasi Unggul”. Acara ini berlangsung di Yuan Garden Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2024) dan dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, ulama, dan perwakilan organisasi keagamaan.

Acara ini bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan generasi yang sehat secara fisik dan spiritual. Hal ini juga mendukung upaya pemerintah dalam memaksimalkan penggunaan dana hibah tahun 2024 untuk mendorong pola hidup sehat.

Wakil Ketua KODI DKI Jakarta, KH. Djubaidi Adih, dalam sambutannya menekankan pentingnya ukhuwah Islamiyah (persaudaraan Islam) dalam menghadapi masalah stunting.

“Kehadiran kita yang sangat representatif ini tidak hanya untuk memperkuat persaudaraan Islam, tetapi juga untuk memperdalam pemahaman kita bersama mengenai stunting,” kata Djubaidi dalam keterangan tertulis, Jumat (30/8/2024).

Perwakilan Biro Dikmental Setda Provinsi DKI Jakarta Aceng Zaini menegaskan bahwa penanganan stunting adalah program wajib bagi organisasi masyarakat yang menerima dana hibah.

“Program ini adalah indikator pencapaian kerjasama yang konkret antara KODI dan Biro Dikmental,” katanya.

Rizal, salah satu narasumber, menambahkan bahwa penanganan stunting membutuhkan sinergi dari semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.

“Kita perlu bersinergi dan berkolaborasi dalam menangani masalah ini secara menyeluruh,” ujarnya.

Ketua KODI DKI Jakarta, KH. Jamaluddin F. Hasyim, MH, menyerukan agar seluruh elemen masyarakat aktif mengkampanyekan bahaya stunting.

“Ini belum banyak dibahas oleh para agamawan, padahal kualitas umat Islam sangat bergantung pada kesehatan fisik dan spiritual mereka,” tegasnya.

KH. Jamaluddin juga menekankan pentingnya pertumbuhan anak yang seimbang antara fisik, mental, dan spiritual. Oleh karena itu, sinergi dalam penanganan stunting harus menjadi prioritas bersama untuk menciptakan generasi yang unggul dan berdaya saing.

“Kampanye stunting ini menurut saya adalah wajib, karena kita harus menutup jalannya kerusakan dan menghilangkan kemudharatan,” tegas Jamaluddin.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

38  +    =  46