Komandan Anti-Taliban Akan Bantu Pasukan Afghanistan
Internasional

Komandan Anti-Taliban Akan Bantu Pasukan Afghanistan

Channel9.id-Afganistan. Komandan anti-Taliban terkemuka bersama dengan pasukannya akan membantu pasukan Afghanistan dalam peperangan melawan Taliban yang ingin menguasai bagian barat Afghanistan, termasuk daerah perbatasan Iran, ungkap pemerintah setempat pada hari Jumat (9/7/2021).

Distrik penting di provinsi Herat, rumah bagi puluhan ribu kaum minoritas Shi’itevHazaras telah dikuasai oleh kelompok Taliban pada hari Kamis. Penaklukan tersebut merupakan bagian dari strategi mereka untuk mengusir pasukan Afghanistan dan mengendalikan daerah perbatasan kota dan jalur perdagangan.

Mantan menteri Mohammad Ismail Khan dan para penyintas serangan Taliban di tahun 2009 merupakan anggota penting dari Aliansi Utara yang pasukannya pernah membantu AS menaklukan Taliban di tahun 2001.

Dikenal sebagai Singa dari Herat, Ismail Khan yang juga merupakan komandan veteran Tajik dijadwalkan akan melakukan pertemuan untuk menyiapkan pasukannya melawan Taliban dan mempertahankan markas di Herat. Dikabarkan komandan anti-Taliban yang lain juga mendukung pasukan Afghanistan untuk mempertahankan daerah perbatasan di Barat dan Utara.

Taliban dan pemerintah Afghanistan masih belum dapat dimintai keterangannya.

Anggota politisi Taliban sedang berkunjung ke Moskow untuk meyakinkan pejabat Rusia kalau mereka akan membiarkan kedutaan dan kelompok-kelompok kemanusiaan untuk beroperasi dengan bebas di Afghanistan setelah seluruh pasukan asing sudah menarik pasukannya.

“Seluruh perbatasan sekarang dibawah kendali IEA (Emirat Islam Afghanistan) dan akan terus dibuka dan berfungsi. Kami yakinkan kepada anda semua, kami tidak akan menargetkan para diplomat, kedutaan dan konsulat, NGO dan staffnya,” ucap Suhail Shaheen, juru bicara Taliban, di Twitter.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dengan tegas mempertahankan keputusannya untuk menarik kembali pasukannya dari Afghanistan walaupun banyak daerah disana mulai dikuasai oleh Taliban. Presiden AS itu mengatakan kalau rakyat Afghanistan harus bisa menentukan takdirnya sendiri dan menegaskan kalau Biden tak mau mengerahkan generasi Amerika yang selanjutnya untuk melanjutkan peperangan disana.

Biden menjadwalkan penarikan pasukan terakhirnya dari Afghanistan pada tanggal 31 Agustus.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

25  +    =  30