Channel9.id-Jakarta. Usai pertemuan antara Netflix dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim di kantor Kemendikbud, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dapat giliran bertemu dengan pihak Netflix, Kamis (9/1/20) kemarin.
Menurut Menkominfo Johnny G.Plate, pihaknya bersama Netflix akan membahas konten buatan sineas Indonesia agar bisa masuk ke platform video on demand itu.
“Tadi juga Netflix ketemu saya [setelah bertemu dengan Kemendikbud]. Jadi ada dua pendekataan yang berbeda, kalau di Kemendikbud terkait SDM [Sumber Daya Manusia], mereka menawarkan pelatihan di bidang sinematografi,” ujar Johnny, di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Kamis (10/1) malam.
“Kalau dengan Kominfo bukan soal pelatihan saja, kita berbicara pemanfaatan infrastruktur digital yang kita sediakan. Di samping produk-produk Netflix, juga menggunakan original konten Indonesia,” sambung dia.
Menurut Johnny, konten orisinil Indonesia yang dimaksud ialah konten yang memasukkan unsur budaya Indonesia. Namun, ia mengingatkan Netflix untuk menyediakan perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) bagi para kreator film Indonesia. “Juga, harus memperhatikan regulasi yang ada di negara kita,” sambungnya.
Ia mengatakan Netflix telah menyetujui inisiasi Kemenkominfo tersebut.
Sebelumnya diketahui, Kemendikbud bersama Netflix akan memberangkatkan 10 penulis naskah film terpilih untuk mengikuti pelatihan di Hollywood, Amerika Serikat. “Netflix akan melakukan pelatihan kepada 10 penulis naskah terpilih yang dikirim ke Hollywood,” ujar Mendikbud di kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Kamis (9/1). Kemendikbud dan Netflix bersama Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI) akan memilih 10 penulis naskah. Namun, masih akan dibahas lebih lanjut konsep seleksi dan berbagai tahapannya.
Ia mengatakan bahwa mereka sengaja memilih penulis untuk mendapatkan pelatihan, pasalnya naskah merupakan fondasi utama film.
(LH)