Channel9.id-Jakarta. Migrasi siaran TV analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO) akan membawa berbagai keuntungan bagi masyarakat, dari siaran lebih jernih dan stabil, konten lebih banyak, hingga peringatan dini bencana alam. Berangkat dari hal ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali menekankan bahwa masyarakat bisa mendapat segala keuntungan ini dengan gratis.
“TV digital itu tidak berlangganan, tidak menggunakan kuota internet, sama sekali gratis. Banyak yang menanyakan apakah harus membayar? tidak,” jelas Staf Khusus Menkominfo Rosarita Niken Widiastuti, belum lama ini.
Baca juga: Seluruh Negara Migrasi ke Siaran TV Digital, Indonesia Juga Harus
Siaran TV digital sama seperti siaran TV analog yang bisa dinikmati secara gratis. Hanya saja, mereka yang masih memiliki TV analog membutuhkan perangkat tambahan yaitu Set Top Box (STB) supaya TV bisa menangkap siaran TV digital. “Masyarakat hanya beli STB, sudah itu, tidak pakai bayar-bayar lagi,” tambah Niken. Untuk diketahui, harga STB di pasar saat ini berkisar Rp200-350 ribu.
Sebagai informasi, saat ini pemerintah melalui Kominfo mempersiapkan proses ASO pada tahun ini. Mulanya, ASO akan dilakukan pada 17 Agustus 2021 lalu. Namun, mengingat kasus pandemi COVID-19 sedang galak, Kominfo lantas mengundurnya ke 30 April 2022, dan rencananya, proses ini berakhir di 2 November 2022.
(LH)
