Channel9.id-Jakarta. Komisi II DPR RI meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk membuka nama-nama kepala daerah temuan mereka terkait dugaan transaksi keuangan ke rekening kasino di luar negeri.
“Pertama ya, kalau memang itu serius terjadi dan dari PPATK itu benar-benar akurat, bisa dipertanggungjawabkan, tentu yang pertama adalah PPATK harus mengungkap kepala-kepala daerah yang mana saja yang memarkir dananya di kasino di luar negeri,” ujar Wakil Ketua Komisi II Saan Mustopa kepada wartawan, Senin (16/12).
Saan menyatakan PPATK perlu mengungkap hal itu kepada publik, sehingga tidak menimbulkan spekulasi.
“Harus diungkap ke publik,” katanya.
Selain itu, Saan meminta pada Kementerian Dalam Negeri untuk menanggapi adanya temuan dari PPATK. Ia berujar bahwa Kemendagri harus berkoordinasi langsung dengan PPATK guna melacak dan memverifikasi temuan transaksi keuangan para kepala daerah.
“Jadi pertama bupati mana, kepala-kepala daerah-daerah di mana. Kedua, tingkat kebenarannya, itu harus Kemendagri berkoordinasi. Jadi menurut saya dua hal itu harus cepat dilakukan supaya tidak spekulasinya tidak terus berkembang menjadi wacana ya memang harus dipertanggungjawabkan,” ujar Saan.
“Jadi PPATK tidak hanya melempar isu, tidak hanya melempar dugaan tapi juga harus bisa dipertanggungjawabkan. Jadi ungkap aja gitu log semuanya, itu penting,” tandas Saan.
(vru)
