Hot Topic Nasional

Konser Slank di Semarang Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Channel9.id – Jakarta. Konser grup Slank di Stadion Diponegoro, Semarang, pada Minggu (21/5/2023) diwarnai kericuhan. Polisi bahkan sempat menembakkan gas air mata untuk mengurai kerusuhan.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan konser Slank ini sebenarnya sebagai penutup rangkaian Hari Jadi Kota Semarang yang ke-476.

“Penutupan ini menampilkan Slank. Bukan hanya karena Slank banyak penggemarnya, tapi Slank juga merupakan duta anti-korupsi,” ujar Ita, sapaan akrabnya.

Ita menambahkan acara Konser Slank ini digunakan untuk mengenalkan budaya antikorupsi sehingga juga digelar dalam rangka Hari Anti-Korupsi. Namun, gelaran konser ini sempat diwarnai kericuhan hingga aparat kepolisian menembakkan gas air mata.

Salah satu penggemar Slank, Andre, mengatakan kericuhan terjadi ketika penonton yang tidak melakukan registrasi tiket menjebol gerbang pembatas agar bisa masuk ke arena dalam stadion.

“Katanya gratis, tapi mana ini kita enggak boleh masuk. Kenapa pakai ditutup segala gerbangnya? Itu Slank sudah main,” kata Andre, dikutip dari CNN Indonesia, Senin (22/5/2023).

Konser Slank ini memang gratis. Pemkot Semarang menggelar konser ini dalam rangka memperingati HUT Kota Semarang ke-476 dan Hari Anti Korupsi.

Namun, demi ketertiban dan pembatasan peserta sesuai kapasitas stadion, para penonton diharapkan melakukan registrasi di laman https://tiketslanksemarangkota.go.id/.

Massa yang tak melakukan registrasi itu mulai rusuh dengan melempar botol air mineral, batu, dan potongan kayu ke arah petugas keamanan. Petugas beberapa kali berteriak memberi peringatan kepada massa.

Namun, massa mengabaikan perintah itu sehingga petugas akhirnya melakukan tindakan tegas dengan menembakkan gas air mata ke arah massa.

Ditambah lagi, keributan massa di luar stadion ini mulai memancing kepanikan di dalam stadion, membuat Slank menghentikan konsernya beberapa menit.

“Sudah kita peringatkan, masih saja anarkis. Ya sudah, kita berikan tindakan tegas dan terukur, tembakan gas air mata,” ujar Kasat Sabhara Polrestabes Semarang AKBP Asep Supriyanto di lokasi.

Kericuhan akhirnya reda setelah petugas dan panitia membuka gerbang dan mempersilakan semua massa penonton yang di luar untuk masuk. Setelah situasi terkendali, konser Slank kembali berjalan.

Sebelum acara puncak ini, Pemerintah Kota Semarang juga sudah menyelenggarakan sejumlah pagelaran lain dalam rangka peringatan HUT ke-476 Kota Semarang.

Kemeriahan itu di antaranya pemecahan rekor MURI melalui Joged Semarangan dan pembagian nasi glewo sebanyak 11.476 pada 2 Mei lalu. Setelah itu, digelar pula Semarang Night Carnival hingga Semarak Jejak Kreatif Indonesia.

Baca juga: Menteri BUMN Angkat Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  31  =  35