Channel9.id-Jakarta. Kabar gembira bagi para penggemar Yuni Shara. Setelah mengumumkan konser perayaan 35 tahun berkarya dan usia ke-53 Yuni Shara bertajuk ‘3553’, rangkaian kejutan terus hadir sebagai bukti bahwa konser ini bukan sekadar pertunjukan, melainkan ruang ekspresi yang sangat personal, hangat, dan melintasi batas usia.
Akhirnya, salah satu momen paling ditunggu dikonfirmasi: Yuni Shara akan tampil duet dengan sang adik, Krisdayanti, untuk pertama kalinya secara resmi di atas panggung konser.
Meski sama-sama dikenal sebagai diva dengan karier panjang dan lagu-lagu hits masing-masing, keduanya belum pernah membawakan lagu duet secara live di panggung konser besar. Momen ini menjadi simbol kedekatan, penghormatan, dan selebrasi atas kekuatan musik yang menyatukan darah dan karya dalam satu kesatuan.
“Bagi saya, konser ini bukan hanya tentang karier saya pribadi, tapi juga tentang rumah, keluarga, dan akar yang membuat saya terus bernyanyi hingga hari ini,” ungkap Yuni Shara dalam sesi persiapan konser, beberapa waktu yang lalu.
Krisdayanti pun menyampaikan kebahagiaannya bisa menjadi bagian dari momen yang intim dan emosional ini.
Lebih dari sekadar konser nostalgia, 3553 juga menghadirkan kolaborasi lintas generasi dengan para talenta muda seperti Eka Gustiwana, Bilal Indrajaya, dan Praz Teguh namun tak hanya itu, kehadiran nama-nama besar lainnya seperti King Nassar, Ariel NOAH, dan Dandy Lasahido, menambah deretan kolaborasi lintas genre dan generasi yang semakin memperkaya panggung 3553.Mereka tak hanya tampil sebagai guest star, tetapi juga terlibat dalam proses kreatif, membentuk nuansa pertunjukan yang segar namun tetap menghormati jejak klasik Yuni Shara.
Eka Gustiwana menyebut konser ini sebagai “panggung rumah” yang membuka ruang dialog antara musisi senior dan generasi baru.
Mengusung konsep artistik yang menampilkan suasana rumah dengan sentuhan kehangatan, keintiman, dan kedekatan emosional, konser ini dirancang bukan hanya untuk memanjakan pendengaran, tetapi juga menghadirkan pengalaman menyentuh bagi seluruh indera. Penonton akan diajak menyelami perjalanan panjang Yuni Shara yang dirangkai secara visual dan musikal dalam sebuah pengalaman yang dekat dan personal.
Sebagai promotor acara, New Live Entertainment (NLE) turut menegaskan komitmennya dalam menghadirkan konser yang tidak hanya megah secara visual dan musikal, tetapi juga berdampak sosial positif.
Heru Hermansyah, Presiden Direktur NLE menyatakan, “Kami sangat percaya diri bekerja sama dengan Yuni Shara, seorang seniman yang telah 35 tahun berkarya dan membawa
warna unik di dunia musik Indonesia. Dengan konsep konser yang berbeda, kami yakin pengalaman yang ditawarkan akan memberikan kepuasan tinggi bagi para penontonnya.”
Didirikan sejak tahun 2022, New Live Entertainment telah dikenal sebagai promotor konser dan festival besar di Indonesia seperti: Kahitna 36th Anniversary, Noah Dekade Xperience, Jakarta Concert Week, Yovie Widianto Billion Songs Concert, hingga Circus Concerto.
NLE juga berkomitmen dalam menjalankan tanggung jawab industri dengan memberikan royalti 2% dari setiap penjualan tiket kepada pemegang hak cipta (performing rights).
Untuk memberikan kenyamanan dan fleksibilitas bagi seluruh penonton, konser ini menawarkan beberapa kategori tiket. Kategori VIP tersedia melalui sistem RSVP eksklusif. Sementara itu, tiket kategori Diamond dijual seharga Rp 2.500.000, menawarkan pengalaman menonton terbaik dengan jarak paling dekat ke panggung.
Kategori Gold dibanderol Rp 1.500.000 dan memberikan akses tempat duduk strategis di bagian depan sisi kanan dan kiri area utama. Kategori Silver tersedia seharga Rp 950.000, memberikan sudut pandang luas yang tetap nyaman. Bagi penonton yang menginginkan tiket dengan harga lebih terjangkau, tersedia kategori Bronze dan Festival, masing-masing seharga Rp 500.000. Selain itu, konser ini juga menyediakan Difabel Area yang inklusif bagi penonton dengan kebutuhan khusus. Seluruh tiket resmi dapat dibeli melalui platform BudiDibjo, ADDTix, dan TipTip.
Konser 3553 bukan hanya sebuah penampilan panggung, tapi juga perayaan harmoni lintas generasi, rumah bagi kenangan, dan bukti bahwa musik Yuni Shara tetap hidup dan relevan untuk siapa saja dari masa ke masa.
“Saya ingin para penonton pulang membawa perasaan hangat, mungkin juga air mata, dan yang paling penting — kenangan yang tinggal lama di hati,” pungkas Yuni Shara.
Kontributor: Akhmad Sekhu