Konsolidasi Relawan Singaraja Bali, Gibrab Terima Aspirasi soal Bandara
Politik

Konsolidasi Relawan Singaraja Bali, Gibran Terima Aspirasi Soal Bandara

Channel9.id-Singaraja. Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming menggelar konsolidasi relawan. Dalam rangkaian kampanyenya di Bali hari ini, Selasa (9/1/2023).

Tour pertama kampanye di Bali, Gibran bertemu dengan kelompok relawan Prabowo-Gibran, di Singaraja, Bali Utara.

Pantauan di lokasi acara pada pukul 09.41 WITA, Gibran hadir di Alun-alun Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali. Gibran langsung disambut musik gamelan Bali dan dikalungi bunga gemitir. Dia juga dipakaikan udeng khas Bali.

Di ibu kota provinsi Bali lama ini, Gibran didampingi istrinya, Selvi Ananda; Jubir TKN Prabowo-Gibran, Isyana Bagoes Oka; dan Wakil Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Aminuddin Ma’ruf dan Edy Budiyarso.

Ribuan relawan yang hadir diantaranya Relawan Penerus Negeri Bali, Relawan Tim8, Projo dan Rumah Gibran.

Dalam acara konsolidasi itu, perwakilan relawan menitipkan permintaan kepada Gibran. Mereka meminta Gibran menaruh perhatian pada kelanjutan pembangunan bandara di Bali Utara.

“Ketika Mas Gibran menang, cuma satu permintaan kami, yaitu kelanjutan dari bandara Bali Utara. Kami khususnya di Kabupaten Buleleng, kami titip kepada Mas Gibran agar nantinya disampaikan ke Pak Prabowo juga agar pembangunan bandara itu dilanjutkan,” kata perwakilan relawan.

Gibran langsung merespons aspirasi tersebut. Gibran mengatakan pihaknya akan mengkaji ulang soal kelanjutan pembangunan bandara di Buleleng.

“Terima kasih sekali, ini aspirasi-aspirasi dari Bali Utara sudah kami tampung. Untuk masalah bandara nanti akan kami kaji ulang, karena dalam waktu debat kemarin saya sudah tekankan kami ingin pemerataan pembangunan. Jadi Bapak Ibu mohon bersabar,” ujarnya.

“Nanti masalah bandara Buleleng nanti akan kami kaji ulang dan pembangunan lain di Bali Utara,” lanjutnya.

Baca juga: Setelah Maluku, Cawapres Gibran Sambangi Provinsi Bali

Gibran menekankan bakal menciptakan pemerataan pembangunan, salah satunya di Bali Utara. Dia ingin menambah titik pertumbuhan ekonomi di tiap daerah.

“Kita pengin ada pemerataan pembangunan, akses konektivitas semakin terbuka sehingga logistik bisa terjangkau juga. Kita juga ingin ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6  +  3  =