Kopi Bukan untuk Pagi Hari, Ini Dia Ragam Penggantinya
Lifestyle & Sport

Kopi Bukan untuk Pagi Hari, Ini Dia Ragam Penggantinya

Channel9.id-Jakarta. Pukul berapa kamu mulai minum kopi? Mungkin kamu meminumnya sesaat setelah bangun tidur di pagi hari. Hal ini sudah jadi kebiasaaan sehingga terasa janggal kalau dilewatkan.

Namun, tahukah kamu bahwa pagi hari bukanlah waktu yang tepat untuk minum kopi?

Perlu Kamu ketahui, ini erat kaitannya dengan produksi hormon kortisol. Kafein pada kopi bisa memicu produksi hormon kortisol dan memberi efek “bikin melek”. Sementara itu, tubuh di pagi hari sebetulnya sudah memproduksi hormon kortisol secara alami.

Nah, kalau kamu terbiasa mengonsumsi kafein di pagi hari ketika kadar hormone kortisol sedang tinggi, maka tubuh akan ketergantungan pada kafein. Imbasnya, produksi hormon kortisol di pagi hari secara alami lebih sedikit. Ini dia yang menyebabkan seseorang kecanduan kafein, di mana seolah-olah kafein menggantikan kerja hormon kortisol.

Alih-alih minum di pagi hari, kamu sebaiknya minum kopi ketika produksi hormon kortisol mulai rendah. Adapun waktu yang disarankan untuk minum kopi yaitu saat “coffee break” antara pukul 9.30-11.30, pukul 13.30, dan pukul 17.00.

Untuk kamu yang terbiasa minum kopi di pagi hari, sebaiknya pertimbangan hal-hal tadi, ya. Kamu bisa mencari pengganti kopi, kok. Berikut ini makanan atau minuman yang bisa menggantikan kopi di pagi hari.

1. Infused water
Infused water bisa jadi pengganti kopi di pagi hari. Untuk membuatnya, campurkan potongan lemon, daun mint, dan mentimun ke dalam sebotol air. Kamu bisa langsung meminumnya ketika bangun tidur. Minuman ini akan terasa segar dan rasa asamnya bisa menghentakmu sehingga Kamu terasa ‘bangun’, sama seperti efek minum Kopi.

Atau, pilihan yang lebih mudah yaitu minum segelas air hangat yang telah ditambah perasan lemon.

2. Teh hijau
Teh juga mengandung kafein, namun kadar kafeinnya bergantung pada jenis teh dan metode penyeduhannya. Kafein teh bervariasi ada di kisaran 30 hingga 100 mg per sajiannya. Adapun salah satu jenis teh berkafein ialah teh hijau. Meski kadarnya tak sebanyak kafein pada kopi, teh hijau bisa memberi efek samping seperti kopi.

Di samping itu, teh hijau bermanfaat bagi kesehatan, lo. Kandungan katekin pada teh hijau berperan sebagai antioksidan yang bisa mencegah berbagai macam penyakit.

3. Jahe
Secangkir jahe hangat di pagi hari bisa menjadi pengganti kopi. Aroma minuman ini cenderung kuat, sehingga bisa membangunkanmu seperti kopi. Selain itu, minuman jahe juga bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Misalnya, meredakan sakit perut, mengurangi kembung, mencegah masuk angin, hingga memperbaiki mood.

4. Apel
Kalau kadar gula rendah, kamu jadi lemas dan sulit berkonsentrasi. Nah, gula sebagai tambahan pada kopi bakal memberi energi untuk beraktivitas. Kamu jadi segar dan fokus.

Di samping kopi, rupanya apel juga punya manfaat serupa. Ini karena satu buah apel bisa menggantikan segelas kopi dengan sesendok gula pasir. Hanya saja, tanpa kafein—tentu saja.
Adapun yang membedakan apel dan kopi ialah gula pada kopi lebih cepat terserap tubuh sehingga memberi lonjakan energi, namun cepat habis. Sementara itu, gula pada apel bekerja secara perlahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  74  =  78